BAHAYA! Profesor Stephen Hawking Pinta Manusia Segera Tinggalkan Bumi, Mengapa?

Astrofisikawan, Profesor Stephen Hawking.
Astrofisikawan, Profesor Stephen Hawking.

MANAberita.com – DALAM kurun waktu 30 tahun, umat manusia harus mulai meninggalkan bumi untuk menghindari kemusnahan akibat kelebihan penduduk dan perubahan iklim, pernyataan yang mengejutkan demikian disampaikan oleh Astrofisikawan, Profesor Stephen Hawking.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam festival sains Starmus di Trondheim, Norwegia beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Stephen mengatakan bahwa membangun koloni di Mars dan Bulan serta menciptakan dunia baru di sana merupakan hal yang sangat penting.

Prediksinya, kehancuran bumi hanya masalah waktu saja, ini diakibatkan serangan asteroid, lonjakan suhu dan kelebihan populasi.

“Saya yakin bahwa manusia harus meninggalkan Bumi. Bumi menjadi terlalu kecil bagi kita, sumber daya fisik kita terkuras pada tingkat yang mengkhawatirkan,” ujar Stephen seperti dilansir The Telegraph, Rabu (21/6/2017).

“Kita telah memberi Bumi hadiah bencana seperti perubahan iklim, kenaikan suhu, berkurangnya lapisan es kutub, penggundulan hutan, dan berkurangnya spesies hewan,” jelas pria kelahiran 8 Januari 1942 ini.

Ketika telah mencapai krisis yang  sama di dalam sejarah, lanjut Stephen biasanya ada tempat lain untuk dijajah, Columbus melakukannya pada tahun 1492 ketika ia menemukan dunia baru. Tapi sekarang tidak ada dunia baru. Tidak ada Eutopia di sekitar Bumi. Kita kehabisan ruang dan satu-satunya tempat untuk dikunjungi adalah dunia lain.

Lebih jelas, ilmuwan asal Inggris itu juga mengatakan bahwa Bumi pada akhirnya akan terkena serangan asteroid yang menimbulkan kerusakan skala besar.

“Ini bukan fiksi ilmiah, ini dijamin oleh hukum fisika dan probabilitas. Manusia yang tetap berada di Bumi berisko akan musnah,” tegasnya.

Baca Juga:
Eksperimen Defleksi Asteroid Didorong Oleh Puing-puing, Misi Dart

Menurutnya, Bulan dan Mars adalah tempat terbaik untuk memulai koloni pertama. Stephen menyebut bahwa pangkalan di Bulan dapat didirikan dalam 30 tahun dan di Mars selama 50 tahun.

Stephen menyarankan untuk meninggalkan Tata Surya dan hijrah ke sistem bintang terdekat, yakni Alpha Centauri. Di sana para ilmuwan meyakini ada planet layak huni yang dikenal sebagai Proxima B.

Dengan menggunakan pesawat bertenaga nuklir yang digerakkan oleh cahaya atau sejumlah bentuk energi baru, memungkinkan manusia melakukan perjalanan selama bertahun-tahun cahaya.

Baca Juga:
Pencipta Merangkap Kapten SpongeBob SquarePants Meninggal Dunia

Melalui proyek Breakthrough Start Shot, sebuah langkah kecil pertama telah dilakukan oleh miliarder Rusia, Yuri Milner. Proyek tersebut mengirimkan sebuah pesawat kecil ‘nanocraft’ untuk melakukan perjalanan selama empat tahun cahaya ke Alpha Centauri, sistem bintang terdekat ke Bumi.

“Jika kita berhasil, kita akan mengirimkan probe ke Alpha Centauri,” beber Stephen.

“Sudah jelas kita memasuki era ruang baru. Kita berdiri di ambang era baru. Kolonisasi manusia dan planet lainnya bukan lagi fiksi ilmiah, hal itu bisa jadi fakta sains,” ungkapnya. (neny)

Komentar

Terbaru