MANAberita.com – SALAH satu biskuit terkenal di Indonesia bermerk Khong Guan belakangan ini menjadi perbincangan di saat-saat lebaran. Pasalnya, tampilan kemasan yang tidak pernah ganti dari tahun ke tahun menjadi misteri tersendiri. Siapa yang menciptakan dan kenapa tidak ada sosok seorang ayah dalam lukisannya pun masih menyisakan tanda tanya.
Saat lebaran, tak sedikit dari mereka yang terkecoh dengan isi kaleng Khong Guan. Bukannya biskuit lezat yang didapat malah kadang berisi kerupuk dan rengginang. Tentu hal ini mengecewakan sekaligus menggelikan sehingga muncul meme dan status lucu di media sosial, salah satunya seperti yang ditulis akun Facebook Egii Lazuardii : “Ya Allah semoga lebaran ini tidak Ada lagi kaleng Khong Guan isi rengginang , aminnn..”
Dilansir dari bangka.tribunnews.com, ternyata inilah fakta-fakta menarik di balik kaleng biskuit Khong Guan yang banyak beredar di Indonesia.
Biskuit Ini Diciptakan oleh Kakak Beradik Asal Tiongkok
Pencipta biskuit Khong Guan adalah Chew Choo Keng dan Chew Choo Han asal Fuanjin, Tiongkok. Merekalah yang mengembangkan perusahaan biskuit ternama itu di Singapura.
Pelukis Kemasan Khong Guan Orang Indonesia
Meskipun ide gambar kemasan berasal dari perusahaan itu sendiri, tapi karya Bernardus Prasodjo dalam melukis sosok ibu dan dua anaknya yang sedang duduk di meja makan patut diacungi jempol karena masih bertahan dari tahun 1971 sampai sekarang. Selain melukis kemasan Khong Guan, dia juga pelukis kemasan Nissin wafer dan Monde Butter Cookies.
Tidak Ada Sosok Ayah dalam Lukisan Kemasan Khong Guan
Tidak hadirnya sosok ayah dalam kaleng tersebut memang membuat orang pensaran kemana keberadaannya. Namun Bernardus menjelaskan jika gambar itu sudah menunjukkan keluarga yang harominis. Menurut ceritanya, sang ayah berada di belakang layar dan bertugas mengambil gambar ketiganya (ibu dan dua anak).
Khong Guan Bukan Biskuit Buatan Indonesia
Biskuit Khong Guan berasal dari Singapura dan sudah diproduksi sejak tahun 1947. Nama perusahaannya adalah Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited. Biskuit ini baru beredar di Indonesia tahu 1971 setelah berdirinya Khong Guan Biscuit Factory Indonesia.
Khong Guan tersebar di 40 Negara
Ada sekitar 40 negara di dunia yang juga merasakan biskuit ini. Seperti negara-negara di Timur Tengah, Eropa hingga Amerika Serikat.
Selain fakta di atas, ternyata kaleng biskuit Khong Guan juga ramah lingkungan, bukan? Buktinya, kaleng tersebut bisa dipakai lagi untuk diisi dengan makanan lain seperti kerupuk dan rengginang pada umumnya. Jadi, hati-hati saat membuka kaleng tersebut! (nad)