MANAberita.com – MENOPAUSE adalah kondisi yang akan dialami oleh semua wanita di usia senja mereka, ditandai dengan berhentinya masa menstruasi. Jika sudah lebih dari 12 bulan seorang wanita tak lagi mendapatkan haidnya, itu tanda bahwa mereka sudah memasuki menopause.
Artinya, masa akhir reproduksinya sudah tiba. Umumnya terjadi di usia antara 45-55 tahun. Disebut menopause dini jika masa tersebut tiba sebelum usia 45 tahun.
Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Ilmuwan dari Universitas Massachussetts mengungkap adanya hubungan antara berat badan seorang wanita dengan kapan datangnya masa menopause yang mungkin ia alami. Fakta yang cukup mengejutkan tersebut menyebut bahwa wanita yang bobot tubuhnya kurang dari ideal atau kurus lebih rentan mengalami menopause dini.
Lebih spesifik ia menyatakan bahwa jika wanita itu mengalami kurang berat badan pada masa remaja dan awal dewasa hingga pertengahan dewasa, resiko menopause dini akan makin besar.
“Sampai 10% perempuan mengalami menopause dini dan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyakit Kardiovaskular, serta masalah lain seperti penurunan kognitif, osteoporosis dan kematian dini,” ungkap Dr Kathleen Szegda si peneliti, dilansir laman The Sun.
Hasil studi ini tentu penting sekali dibicarakan antara pasien dan dokter mereka, terutama untuk wanita yang berat badannya kurang.
Para wanita yang menjadi relawan dalam studi ini harus memberikan informasi perihal riwayat medis serta gaya hidup semisal merokok dan kebiasaan olahraganya.
Wanita yang kurus didefinisikan dengan memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) di bawah 18,5.
BMI normal adalah antara 18,5—22,4. Jadi jika wanita mempunyai BMI kurang dari normal, ia kemungkinan akan mengalami menopause dini nantinya.
Seperti yang dilaporkan Sidomi.com, studi lebih lanjut dan spesifik jelas akan dilakukan kemudian. Studi yang telah dipublikasi di jurnal Human Reproduction ini sangat bermanfaat untuk kaum wanita, agar lebih waspada menjaga kesehatan dan bobot tubuh ideal mereka. (neny)
