MANAberita.com — HEI, apa kabar? Tangan ini ingin menuliskan sesuatu tentang kamu. Tentang betapa bahagianya aku menjadi milikmu.
Tenang, ini hanya ungkapan bahagiaku. Terimakasih karena telah mengisi kekosongan hati ini, serta untuk pembuktian jika masih ada pria yang tulus mencintaiku yang penuh dengan kekurangan ini.
Terimakasih karena telah mencintaiku. Diri ini terlalu sering merasakan pahitnya mencintai hingga lupa bagaimana rasanya dicintai.
Aku suka saat kamu tersenyum bersamaku, memelukku dari belakang, mengusap pipiku, hingga caramu menatapku ketika sedang memoleskan makeup. Untuk sekedar high five ketika hendak pergi, sederhana tapi membuatku terpana.
Kita sudah sering membahas tentang masa depan, tentang cita-cita, pernikahan, anak hingga tumbuh bersama hingga tua nanti.
Ketika senyum dan sabarmu saat menghadapi rajukan serta emosiku. Tak jarang tangisan hadir ketika aku sudah terlalu kesal. Namun kamu tak pernah lelah meyakinkan jika aku baik-baik saja.
Katakan padaku, bagaimana bisa kamu mencuri hati yang pernah hancur tak tersisa ini? Apa cara yang kamu gunakan hingga membuatku tergila-gila seperti ini?
Semoga, cinta ini selalu terbang tinggi hingga terdengar oleh sang pencipta. Dari aku yang bahagia menjadi miliimu. (Dil)
