MANAberita.com — ISTILAH Cash On Delivery (COD) tengah merambah di situ jual beli online. Selain terhindar dari penipuan, COD juga bisa membuat calon pembeli mengecek terlebih dahulu barangnya.
Sayangnya, kejadian nahas justru dialami oleh Taufik Yunus, warga asal Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan ini justru meregang nyawa ditangan calon pembelinya sendiri setelah melakukan COD jual beli hp.
Kejadian ini bermula saat Taufik menjual ponselnya yang bermerek Sony Z3 di grup Facebook Jual Beli HP Android COMAL-KESESI-SRAGI pada Senin (21/05). Ponsel ini ditawar oleh pelaku yang berinisial K dan mereka sepakat untuk melalukan COD.
Unggahan TaufikKeduanya sepakat bertemu di depan BRI Unit Bendan, Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Bendan Kecamatan Pekalongan Barat kota Pekalongan pukul 01.00 pagi. Saat itu korban mengajak adiknya, Abdullah Faqih.
Sepakat janjianMenurut penuturan Abdullah, pelaku sempat mengecek ponsel pelaku dan hendak kabur. Tak terima menjadi korban penipuan, Taufik memegangi tangan pelaku. Sayangnya, ia tak menyadari jika pelaku membawa senjata tajam dan menusukan berulang kali pada tubuh korban.
Melihat korbannya terkapar, pelaku lantas melarikan diri dengan membonceng sepeda motor kawannya. Taufik dinyatakan meninggal ditempat karena luka yang dideritanya.
Taufik tewas ditusukHasil otopsi menyatakan jika korban meregang nyawa karena sejumlah luka di sekujur tubuhnya, terkhusus di bagian bawah ketiak.
Menderita luka tusukSemoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita agar tidak melakukan transaksi di tempat yang sepi. Sebaiknya bertemulah saat siang hari ataupun di tempat yang benar-benar kamu ketahui dengan baik. (Dil)