MANAberita.com — SEORANG gadis berusia 12 tahun tidak sengaja menyulut tubuhnya sendiri menjadi bola api manusia saat mencoba mengikuti sebuah tantangan dari situs YouTube.
Timiyah Landers berteriak minta tolong setelah tantangan bakar diri yang dilakukannya berubah menjadi buruk.
Melansir dari Washington Post, tantangan yang dilakukan Timiyah mengharuskannya menyiram dirinya sendiri menggunakan alkohol sebelum kemudian menyulutnya dengan api.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat (17/08) lalu, saat Timiyah mengajak teman-temannya bermain di rumah keluarganya di Detroit, Michigan, AS.
Saat kejadian, ibu Timiyah, Brandi Owens dan pasangannya, Marquell Sholar tengah berada di kamar timur, sementara Timiyah dan teman-temannya di ruangan yang lain.
Tiba-tiba Owens mendengar suara letupan dan diikuti teriakan minta tolong putrinya. Saat dilihat, tubuh putrinya sudah diliputi api dari lutut hingga kepalanya.
Beruntung, dengan tindakan cepat yang dilakukan Owens, api yang membakar tubuh Timiyah dapat dipadamkan dan mereka segera membawanya ke rumah sakit.
Timiyah mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga di hampir separuh tubuhnya.
Dia kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk pulih.
Insiden yang dialami putrinya membuat Owens diliputi keheranan.
“Timiyah tampak seperti bola api. Dia berteriak minta tolong,” ujarnya kepada Washington Post.
“Saya refleks meraih tubuh putri saya. Saya tidak merasakan apinya, saya hanya ingin menyelamatkannya,” lanjutnya.
Owens kemudian bertanya kepada putrinya tentang apa yang dilakukannya. Menurutnya, putrinya membasuhkan alkohol ke tangannya kemudian menyulutnya dengan api.
“Dia melakukan tantangan berbahaya itu setelah diberitahu bahwa salah satu temannya sudah melakukannya dan hanya mengalami luka bakar kecil,” kata Owens.
Namun apa yang terjadi ternyata tidak seperti yang diharapkan karena api tidak hanya menguapkan alkohol di tangannya, namun sampai menyelimuti tubuh putrinya.
Owens menduga hal itu terjadi karena Timiyah sebelumnnya telah menyemprotkan parfum ke tubuhnya dan membuat api menjadi tidak terkendali.
“Mereka tidak menduga hal seperti itu akan terjadi. Itu seharusnya hanya sebuah tantangan dan ini menjadi pelajaran bagi semuanya,” kata dia.