Fakta Mengenai Nagini, Ular di Film Harry Potter yang Terinspirasi dari Indonesia

Nagini
Nagini

MANAberita.com — CUPLIKAN final Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang baru aja dirilis menampilkan sosok cewek yang berubah menjadi ular raksasa. Yap, buat para Potterheads pasti udah tahu bahwa ular raksasa ikonis dalam semesta Harry Potter itu bernama Nagini. Ular kesayangan Voldemort ini tampaknya bakal diungkap asal-usulnya.

Sayangnya, kemunculan Nagini enggak hanya bikin penggemar antusias. Namun juga menimbulkan kontroversi soal dipilihnya Claudia Kim sebagai Nagini. Terlepas dari itu, Nagini merupakan makhluk unik dan ikonis. Kira-kira, apa yang bikin Nagini begitu ditunggu kehadirannyaa?

Nah, sambil menunggu filmnya rilis, mending simak beberapa fakta Nagini, ular kesayangan Voldemort yang dikutip dari Kincir.
1. Nagini adalah Manusia

Nagini sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya ular betina. Berdasarkan mitologi India, Nagini merupakan siluman alias setengah manusia dan setengah ular. Nah, kalau di Fantastic Beasts 2, Nagini diceritakan sebagai seorang cewek yang memiliki kutukan sejak lahir.

Dia adalah penyihir cantik sekaligus rapuh yang ingin hidup sebagai manusia. Dikisahkan pada 1927, Nagini mengikuti sirkus yang dijalankan oleh seseorang bernama Skender. Kutukan yang dimilikinya sejak lahir tersebut kemudian mengubahnya menjadi ular untuk selama-lamanya.
2. Nagini Bukan Animagus, tapi Maledictus

Di semesta Harry Potter, Animagus adalah sebutan bagi penyihir yang mampu mengubah dirinya menjadi seekor hewan. Sedangkan, Nagini merupakan Maledictus, bukan Animagus. Maledictus diartikan sebagai hibrida atau peranakan. Maledictus terjadi sejak bayi karena bawaan darah yang merupakan turunan dari ibu ke anak ceweknya.

Baca Juga:
Ditangkap, Para Pelaku Penganiaya Anak Kecil di Papua Justru Pasang Wajah Tanpa Dosa

Mereka sangat berbeda dari Animagus. Seorang Animagus bisa menjadi seorang cewek atau cowok. Sedangkan, seorang Maledictus hanya bisa menjadi seorang cewek. Sebuah Animagus juga dapat berubah sesuka hati. Seorang Maledictus dapat melakukan hal itu juga, tetapi suatu hari enggak bisa kembali lagi alias selamanya jadi hewan.
3. Kemampuan Nagini

Di cuplikan film, Nagini belum diperlihatkan kemampuan sihirnya. Dia hanya ditunjukkan berubah menjadi ular betina raksasa. Namun, Voldemort pernah menggunakan racun Nagini yang diperoleh Peter Pettigrew untuk bikin dia hidup dalam bentuk sementara sampai dia bisa mendapatkan kembali tubuhnya.

Meski sebagai ular raksasa, Nagini bisa terbang dan melata dengan cepat. Dia juga bisa mencium bau mangsanya dari jauh. Kemampuan lainnya bisa lo saksikan di film Fantastic Beasts 2 nanti, ya!
4. Perubahan Menjadi Horcrux

Nagini adalah ular betina besar yang selalu berada di sisi Voldemort. Salah satu alasannya karena dia adalah salah satu horcrux-nya. Voldemort menjaganya untuk mempertahankan fragmen kehidupan di dalamnya. Dia akhirnya dibunuh oleh Neville Longbottom di Pertempuran Hogwarts.

Baca Juga:
Ngakak! Komplotan Rampok ini Gondol Daun Penyedap Masakan yang Dikira Ganja

Asal-usul Nagini memang enggak jelas. Bisa jadi bakal diceritakan di Fantastic Beasts 2 nanti. Namun, di waralaba Harry Potter diceritakan bahwa dirinya berubah menjadi horcrux setelah Voldemort membunuh Bertha Jorkins, seorang karyawan Kementerian Sihir pada 1994. Namun berbeda dalam film, di seri Harry Potter and the Half Blood Prince (2009), Albus Dumbledore bilang bahwa Nagini menjadi horcrux setelah Voldemort membunuh seorang muggle bernama Frank Bryce.
5. Terinspirasi dari Indonesia

J.K. Rowling merupakan penulis yang selalu punya seribu makna dalam makhluk ciptaannya, termasuk Nagini. Namun, siapa sangka kalau Nagini adalah makhluk yang dibuatnya karena terinspirasi dari Indonesia. Selain artinya berasal dari mitologi India, Rowling juga menggabungkannya dengan unsur Indonesia.

Nagini berasal dari kata Naga yang merupakan sebuah makhluk mitologi Indonesia, khususnya budaya Kalimantan. Dianggap sebagai perwujudan ratu ular dan sebagai simbol alam bawah yang bersifat dingin atau feminin. Naga digambarkan makhluk bersayap, setengah manusia, dan setengah ular. Di Indonesia, simbol naga selalu ada di budaya Jawa, Betawi, dan peranakan Tionghoa.
6. Dirahasiakan selama 20 tahun

Pertanyaan bagi sebagian Potterheads, kenapa J.K. Rowling sengaja menyembunyikan sosok asli Nagini selama 20 tahun? Rowling yang penuh misteri dalam karya-karyanya tentunya punya alasan tersendiri. Bisa jadi, dia sengaja menyimpannya sampai film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang merupakan prekuel dari Harry Potter tayang.

Baca Juga:
Beredar Video Lucinta Luna Didorong Hingga Terjatuh, Netizen Pertanyakan ‘Kehamilannya’

Memang, meski hanya sebagai ular, Nagini jadi makhluk ikonis dalam Harry Potter. Ular mengerikan itu enggak pernah disinggung asal-usulnya dalam waralaba tersebut. Namun, dari cuplikan Fantastic Beasts 2, kita bisa melihat Nagini muncul sebagai anggota kelompok Circus Arcanus. Dia terlihat akrab dengan Credence Barebone, seorang Obscurus yang kekuatannya bisa meledak enggak terkontrol.
7. Nagini Harus Diperankan Aktris Asia

Nagini yang dibuat berdasarkan mitologi Indonesia tentunya harus berunsur Indonesia atau Asia. Untuk pertama kalinya, Nagini diperlihatkan bentuk manusianya di Fantastic Beasts 2. Lo bisa lihat dari cuplikannya, Nagini diperankan oleh aktris asal Korea, Claudia Kim.

Padahal sebelumnya, aktris Indonesia, Acha Septriasa dapat panggilan casting sebagai Nagini. Karena tengah mengandung anak pertamanya, kesempatan tersebut bukan jadi rejekinya. Akhirnya, Kim yang dipilih untuk memerankan Nagini. Bukan bermaksud menyinggung soal kontroversi cewek Asia berperan sebagai ular betina, Nagini harus diperankan aktris Asia karena murni sesuai dengan mitologi asalnya. (Dil)

 

Komentar

Terbaru