MANAberita.com — VIVI Rovika (23), korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah tak hentinya dirundung duka. Buah hatinya yang baru berusia dua hari telah menghadap ke Sang Pencipta.
Vivi adalah salah satu korban yang dievakuasi ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar. Saat peristiwa mengerikan itu terjadi, Vivi dalam kondisi hamil tua.
“Senin malam, bayi yang baru lahir itu meninggal di sini. Kondisi ibunya buruk, terlebih bayinya yang juga buruk dan tidak bisa tertolong. Tapi, ibunya masih selamat,” ucap Direktur Pelayanan RS Wahidin Sudirohusodo, Prof Mansyur Arif.
Vivi dievakuasi ke Makassar pada 30 September 2018, dua hari pasca gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Palu. Saat tiba, Warga Jalan S Lariang No 37 itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berselang beberapa jam masuk rumah sakit, Vivi kemudian melahirkan bayi imut berjenis kelamin perempuan. Namun, tanggal 1 september 2018, bayi Vivi Rovika dinyatakan meninggal dunia karena keadaannya yang sangat kritis pasca dilahirkan. (Alz)