MANAberita.com — SEORANG bandit jalanan berinisial NJ (25) menyamar sebagi pengemudi taksi daring (online) untuk melancarkan aksi jahatnya. Dia merampok seorang penumpang yang merupakan karyawati sebuah bank berinisial G. Aksi perampokan NJ dilakukan dengan sadis yakni menyayat pahat korban.
“Pelaku mengancam korban untuk minta barang yang ada. Karena korban menolak, pelaku menyobek paha korban. Akhirnya korban menyerahkan uang, jam, dan (kartu) ATM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, melansir Okezone.
Argo bercerita, kasus perampokan sadis ini bermula saat G memesan layanan taksi online jenis Grab pada Sabtu Malam, 16 Maret 2019, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Saat itu, korban memesan taksi online dengan tujuan Jatisampurna, Bekasi.
Saat masuk Tol, kata Argo, pelaku mengeluarkan pisau berbentuk cutter yang sudah dipersiapkan, dan menusuk paha G. Tak sampai di situ, NJ juga menyayat wajah korban dengan bentuk huruf ‘Z’ lantaran sang korban tidak mau menyerahkan tas berisi dompet dan kartu ATM.
Sadisnya lagi, dengan luka sayatan di muka korban pun sempat dipaksa untuk mengambil uang di ATM.
“Korban dipaksa ambil uang dengan tangan penuh darah. Jumlah uangnya Rp 4 juta. Setelah itu korban diturunkan RS Pondok Kopi,” imbuh Argo.
Saat melakukan interogasi, Polisi pun mengetahui bahwa NJ bukanlah pemilik mobil yang ia bawa saat melakukan perampokan sadis.
“Kenapa dia bisa menerima akses Grab? Ternyata untuk jadi sopir Grab dia menggunakan akun orang lain atau temannya,” terang Argo.
Saat ini pihak Kepolisian diketahui masih terus mendalami kasus perampokan sadis tersebut. (Ila)