Disunat Orang Tuanya di Rumah Tanpa Bantuan Medis, Bayi Malang ini Tewas

Foto hanya ilustrasi
Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com — PIHAK otoritas hukum Italia melakukan investigasi atas kematian seorang bayi laki-laki berusia lima bulan yang diyakini telah meninggal karena penyunatan di rumah di wilayah utara Reggio Emilia pada Jumat, (22/03).

Melansir Tribun Video, bayi itu yang tak disebutkan identitasnya tersebut lahir dari orang tua asal Ghana di kota Scandiano dekat Modena, Italia.

Anak itu dilaporkan menderita serangan jantung setelah penyunatan di rumah keluarga dan diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Sant’Orsola di Bologna.

Dia meninggal di rumah sakit hingga polisi dan jaksa segera membuka penyelidikan pembunuhan.

Pihak kepolisian pun melakukan otopsi untuk menentukan penyebab kematian.

Ini adalah kedua kalinya dalam tiga bulan seorang bayi meninggal karena penyunatan di rumah yang gagal di Italia.

“Ini adalah insiden yang sangat serius dan saya berharap mereka yang bertanggung jawab akan membayar untuk ini dengan berat di bawah hukum,” ungkap Alessio Mammi, walikota Scandiano kepada Telegraph.

Baca Juga:
Tak Terima Bahunya Disandari, Pria ini Pukul Kepala Wanita yang Tertidur Dengan Ponsel

Diketahui tindakan sunat mandiri di rumah tersebut dilakukan pihak keluarga karena telah menjadi tradisi.

“Sangat mengkhawatirkan bahwa masih ada individu yang mempraktikkan ritual dengan karakter yang sangat kuno ini untuk mempertaruhkan nyawa anak-anak kecil.”

Desember lalu, seorang balita berusia dua tahun asal Nigeria meninggal dan saudara kembarnya selamat ketika penyunatan di rumah di sebuah apartemen yang terhubung dengan sebuah pusat migran di kota Monterondo, di luar Roma.

Baca Juga:
Selama Ini Cuma Dianggap Khayalan, 2 Anggota Suku Terasing di Hutan Amazon Tertangkap Kamera, Ganteng Uy!

Bayi lainnya meninggal di Turin pada 2016 dan korban lainnya juga dilaporkan di Treviso dan Bari.

Foad Aodi, presiden dari asosiasi dokter asing (AMSI), sedang memperjuangkan peraturan yang lebih besar untuk penyunatan dan meminta kementerian kesehatan untuk memberikan orang tua akses ke layanan medis untuk penyunatan dengan harga yang terjangkau dalam upaya untuk mencegah lebih banyak kematian.

Antara 4.000 dan 5.000 anak dipahami disunat di Italia karena alasan budaya atau agama setiap tahun dan hingga sepertiga operasi dilakukan secara rahasia. (Ila)

Komentar

Terbaru