Malu Dengan Perbuatan Anaknya, Salah Satu Pelaku Pengeroyok Audrey Sewa Wali Bayaran

  • Rabu, 10 April 2019 - 23:12 WIB
  • Kriminal
Pelaku pengeroyok Audrey

Pelaku pengeroyok Audrey

MANAberita.com — MEDIA sosial ramai dengan tagar #JusticeForAudrey.

Kasus ini terkuak saat salah satu akun Twitter membagikan sebuah thread dengan menambahkan tagar #JusticeForAudrey.

Thread ini dibagian oleh akun @syarifahmelinda yang menceritakan kronologi kejadian nahas yang menimpa korban AU dan menjadikan tagar #JusticeForAudrey menduduki peringkat nomor satu.

Kasus ini berawal dari laporan seorang siswi SMP asal Pontianak yang dikeroyok oleh 12 siswi SMA.

Orang tua korban melaporkan ke pihak kepolisian setelah selang tujuh hari kejadian anaknya menceritakan kejadian yang menimpanya.

Korban diketahui masih berusia 14 tahun dan harus mengalami hal menyedihkan dalam hidupnya.

Kepala korban dibenturkan ke aspal, rambutnya dijambak, disiram air dan diinjak di bagian perut juga mukanya ditendang.

Diketahui pelaku bukan hanya mengeroyok korban dan sebabkan luka-luka, melainkan pelaku yang masih berusia belasan tahun itu tega sebabkan korban kehilangan selaput daranya.

Kasus ini diketahui telah ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang.

Baca Juga:
Bos PS Store Disebut Menyerahkan Diri ke Polres Jaksel Usai Keroyok Orang di Kafe Senopati

Bahkan Wali Kota Pontianak pun ikut menjenguk korban dan menegaskan bahwa kasus ini harus diusut sampai tuntas.

Karena viral di media sosial, banyak warganet yang ikut bersimpati atas kasus ini.Sudah kesekian kali kasus bullying atau perundungan yang sebabkan penganiayaan terjadi.

Hal ini membuat Hotman Paris ikut turun tangan untuk membantu korban dan keluarganya.

Baca Juga:
Kembali Tertangkap! Penyelundup Obat PCC, Kali Ini Pelakunya Adalah Seorang Waria

Melansir Grid, dalam thread yang dibagian oleh akun Twitter @syarifahmelinda dituliskan bahwa salah satu pelaku bahkan sampai menyewa orang tua bayaran untuk menjadi walinya.

Tak heran jika keluarganya malu akan tindakan anaknya yang keji.

Pelaku yang juga masih berusia belia tentu membutuhkan wali demi kelancaran penyidikan tapi bagaimana jika orang tua dan keluarganya sendiri menolak untuk mengurusnya karena malu? (Alz)

Komentar

Terbaru