MANAberita.com – MUSIBAH kecelakaan bisa menimpa siapa saja. Salah satu kisah yang viral di media sosial Malaysia beberapa waktu belakangan adalah kisah pasutri yang melewati jenazah anak mereka sendiri di jalan raya.
Dikutip dari TribunSolo.com, seorang pasangan suami istri tengah berada dalam perjalanan pulang menuju rumah.
Di tengah jalan, mereka menemui jenazah anak laki-laki korban kecelakaan. Kondisi jalan saat itu sudah ramai oleh orang yang berusaha mengevakuasi korban.
Dituturkan oleh Ahmadrunizam Awang (44) ayah korban, kejadian itu pada 26 Agustus 2019 sekitar jam 12 siang waktu setempat.
Waktu itu bersama istrinya tengah perjalanan kembali ke rumah setelah menyelesaikan pekerjaan di Kuala Lumpur.
Ahmadrunizam, yang tinggal di Kampung Pasir Tuntong, mengatakan ia melewati jalan itu tanpa berpikir macam-macam.
Ia mengira itu adalah jenazah orang lain yang mungkin ia tak kenal.
“Saya sedang mengendarai mobil dan mengira itu anak orang lain, tetapi ketika saya sampai di halte bus dekat rumah, anak-anak tidak terlihat.
“Saya mulai merasa tidak enak dan kebetulan saya menerima panggilan telepon dari kakak ipar saya untuk memberi tahu putra saya bahwa dia ditabrak mobil ketika menyeberang jalan,” kata dia kepada Sinar Harian.
Ahmadrunizam langsung bergegas ke TKP yang ia lewati tadi.
Dan benar, putranya, Ahmad Rafiq Darwisy (13), yang tergeletak di sana dan sudah tak bernyawa.
“Aku berlari ke arahnya dan melepas pakaian yang dia kenakan untuk menutupi tubuh anak itu sebelum dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Menurut Ahmadrunizam, saat itu putranya sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Sedihnya, korban sempat berpesan kepada orang tua 10 menit sebelum kejadian agar berhati-hati sepulang dari Kuala Lumpur.
“Sebelum kejadian itu, dia menghubungi ibunya untuk mengatakan agar berhati-hati,” ucap Ahmadrunizam.
Ahmadrunizam menyebut anak keempat dari enam bersaudara sebagai anak yang baik dan suka bercanda.
“Ia anak yang ceria dan berhati lembut. Ketika diminta untuk melakukan sesuatu, dia cepat membantu.
“Ini adalah takdir, karena sebagai ayah aku hanya bisa berdoa agar awrahnya diberikan kebaikan dunia dan akhirat,” kata dia.
Ahmad Ahmad Rafiq kemudian dimakamkan di Pemakaman Islam Kampung Api-Api sekitar jam 5.30 sore kemarin.
Sebelumnya, sejumlah media di Malaysia memberitakan seorang siswa tingkat 1 dalam perjalanannya ke sekolah menjadi korban tabrakan oleh mobil.
Korban sempat terseret sekitar 20 meter di Jalan Teluk Intan-Klang, dekat Assam Java, Kilometer 38. (Dil)