MANAberita.com – BERSHOLAWAT kepada nabi hendaklah dijadikan sebagai amalan sehari-hari.
Karena selain banyak manfaat yang terkandung dalam sholawat Nabi, banyak sekali faedah yang didapat setelah membaca dan mengamalkan
Sholawat nabi tersebut.
Ketika kita kurang bisa meluangkan banyak waktu untuk memperbanyak
bersholawat, kita bisa membaca Sholawat yang pendek dan singkat saja.
Sholawat kepada nabi tidak harus panjang dan ribet. Cukup lakukan sebisanya saja, asal usahakan selalu istiqomah.
Manfaat lain yang bisa kita rasakan ketika rajin membaca Sholawat nabi
adalah hidup kita akan terasa lebih tenang, damai dan tentram. Dengan banyak bersholawat nabi maka kita akan merasakan beban dalam kehidupan menjadi berkurang, karena bersholawat mampu menentramkan hati yang gelisah.
Berbagai perkara dunia akan terasa sangat memusingkan dan melelahkan bila kita
terlalu fokus dalam memikirkannya. Bahkan lama kelamaan kita akan merasa stres dan bosan. Termasuk juga masalah pekerjaan yang memusingkan serta
berbagai masalah kehidupan lainnya yang melelahkan. Namun apabila kita bisa bersholawat dan terus melakukannya bahkan ketika kita jadikan amalan sehari-hari, maka kehidupan yang kita jalani akan lebih
terasa tenang, damai dan tentram.
Bagaimana bisa Sholawat membuat hati tentram? sebenarnya Sholawat
memiliki kata dasar sholat yang berarti berdoa. Dari dasar inilah maka kita akan merasakan betapa hebat efek yang dikandung dalam Sholawat nabi
bila kita melakukannya sebagai amalan sehari-hari.
Ingatlah dengan sebuah kata mutiara yang berbunyi “dekatkanlah
dirimu dengan selalu berdzikir dan bersholawat, karena dengannya akan
membuat hatimu tentram dan bahagia”.
Dari kata-kata tersebut dapat diartikan bahwa sebenarnya jika kita
menginginkan kehidupan yang damai dan tentram, kita tidak perlu jauh-jauh mencari ketenangan. Cukup berdzikir dan mengingat Allah. Karena
sesungguhnya dengan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang, tentram dan kehidupan yang dijalani pun akan damai bahagia.
Berbagai hadist menyebutkan bahwa hendaklah seseorang sering berdzikir dan bersholawat. Karena ketika seseorang bersholawat kepada nabi adalah mendoakan nabi. Namun pada hakikatnya, nabi tidak memerlukan doa tersebut karena nabi sudah dijamin masuk surga oleh Allah.
Lalu kemana doa tersebut? Doa tersebut sebenarnya kembali kepada seseorang yang membacanya. Orang yang bersholawat kepada nabi hakikatnya adalah mendoakan dirinya sendiri. Jadi bukan berarti nabi yang sudah
dijamin syurga oleh Allah masih butuh doa dari para umatnya.
Mari kita jadikan zikir dan Sholawat sebagai amalan sehari-hari. Mohon saran dan masukan jika terdapat kesalahan dalam isi maupun penulisan. (Sam)