Ibu-Ibu Penampar Wajah Siswi SD di Makassar Akhirnya Ditangkap

  • Minggu, 29 Desember 2019 - 10:47 WIB
  • Kriminal
Ibu-ibu tampar wajah siswi sd
Ibu-ibu tampar wajah siswi SD

MANAberita.com — SEBUAH video viral di media sosial menunjukan seorang ibu-ibu memukul dan menampar seorang siswa SD perempuan di dalam kelas.

Video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan seorang ibu menampar seorang murid SD perempuan yang sedang duduk di kursi sembari menangis.

Pelaku masuk ke dalam ruangan siswa kelas dua alias ruangan kelas korban. Awalnya ia menanyakan kepada korban soal pemukulan anaknya yang menyebabkan adanya benjolan di kepala anaknya sekitar sepekan yang lalu.

Tampak pula seorang wanita lain yang berada di dalam kelas mencoba menegur ibu tersebut.

Berdasarkan penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di SD Siapala, Paccerakkang, Kota Makassar.

Kejadian tersebut terjadi pada siang hari, dimana sekolah tersebut tengah mengadakan penerimaan rapor murid-murid yang dihadiri oleh masing-masing orangtua.

Setelah korban melapor kepada pihak kepolisan, pelaku kini telah ditangkap oleh polisi tepat dirumahnya.

Baca Juga:
Tak Kuat Mengimbangi Nafsu, Pria di Pasuruan Jual Istri Seharga 50 Ribu

“Setelah (korban) melapor kita konfirmasi dengan keluarga Daeng Manting (pelaku), kita kumpulkan baket, kami amankan tadi di rumahnya pelaku ini,” ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Bondan Wicaksono, melansir Rakyat Sulsel.

Pelaku ditangkap oleh unit Resmob Polsek Biringkanaya, setelah keluarga korban melaporkan tindakan pemukulan tersebut.

Hingga kini, pelaku masih berada di Mapolsek Biringkanaya dan menjalani pemeriksaan oleh polisi.

Baca Juga:
Tips Agar Terlihat Cantik dan Menarik di Foto

Pihak polisi masih mengumpulkan semua keterangan saksi-saksi di TKP, apabila sudah mencukupi buktinya, baru pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

Bondan juga mengatakan bahwa ibu-ibu tersebut emosi lantaran anaknya mengalami benjol di bagian kepala. Korban awalnya bermain sapu dan tak sengaja mengenai kepala anak pelaku.

“Sempat kami interogasi karena emosi luka anaknya yang ada benjol di kepalanya. Awal mulanya ini pada tanggal sekitar 24 atau 23 sebelum Natal korban ini bermain sapu di ruang kelas, terus secara tidak sengaja sapu ini mengenai anak dari Daeng Manting ini, ada juga luka di kepala anaknya ada benjolan di kepala anaknya,” ujar Bondan. (Dil)

Komentar

Terbaru