Ni Luh Uniasih
MANAberita.com — WARGA Jalan Gunung Lumut Gang Drupada Nomor 2 Denpasar, Minggu (26/1) pukul 19.30 WITA gempar. Setelah ditemukannya mayat gadis cantik bernama Ni Luh Uniasih (22) yang tewas gantung diri di dalam kamar kosnya.
Korban yang sehari hari tinggal bersama pacarnya di kamar kos tersebut nekat gantung diri diduga karena cemburu dengan pacarnya.
Korban gantung diri dengan menggunakan kain selendang warna merah yang diikatkan pada kayu lubang ventilasi kamar. Saat gantung diri, gadis tersebut mengenakan baju tank top warna orange, celena pendek corak loreng warna abu-abu. Di dekat jenazah korban terdapat sebuah handphone, dan kursi plastik yang sudah ditendang.
Jenazah gadis asal Duda Timur, Karangasem ini pertama kali ditemukan oleh pacar korban yang baru pulang dari kampung halamannya, Nengah Subagasari (21) dan warga sekitar karena pintu rumah yang dikunci walau sudah digedor berkali-kali.
“Pacarnya pulang, pintu kamar terkunci dari dalam, digedor-gedor tidak dibuka. Sehingga dicongkel jendela kamar dan dilihat korban sedang tergantung,” ungkap seorang petugas.
Sementara keterangan sang pacar, Nengah Subagasari, pukul 19.50 Wita dia sampai di kos, pintu kamar dalam keadaan dikunci dari dalam. Selanjutnya pintu digedor, namun tidak ada jawaban, sehingga ia meminjam kunci dari tetangga, tapi tidak ada yang cocok.
Ia kemudian pinjam obeng kepada salah satu tetangga kos untuk membuka jendela. Setelah berhasil membuka jendela, dia kaget melihat korban menggantung di balik pintu dengan leher terjerat kain selendang warna merah.
Selanjutnya dibantu tetangga ia menurunkan jenazah korban dengan memotong selendang menggunakan gunting kemudian membuka ikatan selendang pada leher korban.
Pukul 21.35 Wita, petugas Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal terhadap tubuh korban ditemukan luka lecet pada leher bekas jeratan selendang yang digunakan untuk gantung diri, mulut terbuka dan lidah terjepit gigi. Mayat korban juga sudah mengeluarkan bau pesing dan kotoran.
Pada pukul 21.50 Wita jenazah korban dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul.
Untuk motifnya diduga karena cemburu. Sebelumnya korban sempat cekcok dengan pacarnya sekaligus tunangannya. Bukannya menenangkan, pacarnya malah pulang kampung dan meninggalkan korban sendirian. Disaat sendiri di kosnya, gadis cantik yang sudah cinta mati dengan pacarnya itu memilih menghabisi nyawanya dengan gantung diri. (Ila)