Medco Akan Akuisisi ConocoPhillips US$3,5 miliar

MANAberita.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan meng-akuisisi ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd dengan nilai transaksi US$3,5 miliar atau setara Rp19,36 triliun (dalam kurs Rp14.343 per dolar).

Melansir dari laman CNNIndonesia.com dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (20/1), rencana transaksi dilakukan oleh Medco Energi Global Pte. Ltd (MEG).

Rencana transaksi tersebut, berada  dalam suatu perjanjian jual beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement), antara  MEG selaku pembeli dengan Phillips International Investments Inc. selaku penjual, tertanggal 8 Desember 2021

Perusahaan akan meminta restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Februari 2022 mendatang.

Medco menjelaskan akuisisi merupakan bagian dari strategi usaha perseroan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan terus berfokus pada integrasi yang efektif.

Baca Juga:
Ratusan Orang Ada Dalam Acara Peringatan Tahunan Untuk Komitmen Palestina Untuk Melawan

“Produksi perseroan akan menjadi 78 persen gas setelah akuisisi dengan portfolio gas harga tetap yang lebih besar,” tulis keterbukaan informasi tersebut seperti dikutip, Kamis (20/1).

Tidak hanya itu, menurut Medco, akuisisi ini akan menghasilkan pertumbuhan nilai secara bertahap (accretive) dan credit positive, serta ruang lingkup sinergi yang meningkat secara signifikan.

Lebih lanjut, setelah akuisisi Medco mengungkapkan perusahaan itu akan menjadi pemasok gas pipa utama ke Singapura.

Baca Juga:
Susi Air Tetap Beroperasi Usai Diusir Dari Hanggar Malinau?

Kemudian, perusahaan juga akan memiliki skala operasi dengan off take jangka panjang dan kontrak yang didukung take or pay dengan counterpart yang memiliki kualitas tinggi dari perusahaan BUMN.

Ke depan, perusahaan juga akan memiliki cash cost corridor sebesar US$4-5/boe akan mendukung komitmen cash cost di bawah US$10/boe.

Selain itu, perusahaan juga akan memiliki Restricted Group dan total utang akan meningkat setelah pengambilalihan, namun kontribusi ekuitas sebesar 37 persen dan perolehan kas yang kuat memungkinkan leverage kembali ke tingkat sebelum akuisisi pada tahun 2023-2024. (Sekar Ayu)

Komentar

Terbaru