Manaberita.com – BADAI Virus Covid_19 terus melanda dunia persepakbolaan tanah air. Kabar terakhir diperoleh dari Persela Lamongan, Klub Sepakbola berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut hanya menyisakan 13 pemain.
Dengan Kondisi ini, Persela jelas mengalami kekurangan pemain & kekuatan saat akan melawan Madura United.
Persela Lamongan di BRI Liga 1 2021/2022 © Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Dukutip dari Bola.net Menurut Manajer Persela, Taufik Kasrun, ada total 14 personel tim yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR. Dua di antaranya adalah pelatih kepala, Jafri Sastra dan dokter tim.
“Kami tunggu rapat emergency meeting dari PT. Liga,” kata Taufik Kasrun.
Sesuai dengan regulasi, pertandingan harus ditunda jika jumlah pemain kurang dari 14 orang. Namun, Taufiq Kasrun belum bisa memastikan sebelum emergency meeting.
“Tunggu aja hasil dari emergency meeting karena pertimbangan PT. Liga tadi kami masih ada dua pemain yang enggak ikut PCR,” sambungnya.
Skuad Tidak Cukup
Dua pemain Persela tidak ikut tes swab PCR karena dibekap cedera. Sehingga dapat dipastikan tidak masuk dalam skuad menghadapi Madura United.
“Terus satu lagi pemain izin pulang karena istri kena covid-19 dan anaknya masih kecil dan dia jauh dari keluarga,” Taufiq menambahkan.
“Kalau kami datangkan pemain elite pro juga terkendala waktu, karena masalah tiket dan lama juga hasil PCR,” tegasnya.
Minta Kompetisi Dihentikan
Sementara, dengan banyaknya pemain dan pelatih yang terpapar Covid-19, Taufiq menyarankan agar PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru menghentikan sementara kompetisi.
“Melihat kondisi yang semakin bertambah terus jumlah yang positif baik dari pemain atau official, mungkin bisa dipikirkan kembali untuk break dulu sampai kondisi berangsur membaik,” lanjutnya.
“Karena hampir semua tim ada yang positif,” tandas mantan pemain Persela Lamongan tersebut. (_Bram)