Peneliti ISESS Buka Suara Usai Andi Widjajanto Dilantik Jadi Gubernur Lemhanas

MANAberita.com – PENASIHAT senior Kantor Staf Kepresidenan, Andi Widjajanto, dikabarkan dilantik sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Senin (21/2).

Pengamat pertahanan dan militer dari Institute for Security and Strategic Studios (ISESS), Khairul Fahmi, menilai, Andi memang memiliki kualifikasi untuk mengisi posisi tersebut.

Melansir dari Tempo.co, sebelum berkecimpung di pentas politik praktis, Andi dikenal sebagai akademikus dan pengamat militer. Andi merupakan pakar yang memiliki konsentrasi pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.

Namun, Khairul menyebut, Gubernur Lemhanas tidak cukup hanya sekadar memiliki kecakapan atau kompetensi.

“Dia harus memiliki sikap mental negarawan dan karakter pandita atau begawan,” ujarnya  pada Minggu, 20 Februari 2022.

Sebab, lanjut Khairul, Lemhanas mengemban peran yang sangat strategis sebagai lembaga yang menjadi salah satu dapur pemikiran bagi masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Juga:
Anak Kerap Menangis, Ayah Kandung Tega Gigit dan Ancam Akan Jual Bayi yang Baru Berusia 20 Hari

Lembaga ini juga menjadi salah satu sumber dan kancah penempaan kader-kader kepemimpinan nasional di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, birokrasi, pelayanan publik maupun di bidang pertahanan dan keamanan.

Untuk itu, menurut dia, Gubernur Lemhanas harus mampu menjaga marwah diri dan lembaga yang dipimpinnya.

“Jadi terkait kabar penunjukan itu, saya kira isunya bukanlah kompetensi melainkan reputasi dan integritas. Ketika menjabat nanti, Mas AW harus memahami bahwa publik masih mengingat bahwa dirinya adalah salah satu pejabat setingkat menteri yang pernah di-reshuffle pada awal periode pertama Presiden Jokowi,” ujar dia.

Baca Juga:
Begini Cara Mendeteksi Apakah Ada Jin di Tubuh Kita, Pengalaman Pribadi!

Di sisi lain, ujar Khairul, Andi Widjajanto juga dikenal publik sebagai salah satu orang yang punya andil besar dalam kemenangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

“Oleh karena itu, penting bagi AW nantinya untuk benar-benar menunjukkan bahwa dirinya memang layak dan mampu menjaga integritasnya sebagai Gubernur Lemhanas, untuk menjamin lembaga ini tidak bergeser dari peran strategis yang diemban,” ujar dia.

[SAS]

Komentar

Terbaru