Suaminya Tewas di Ritual Pantai Payangan, Istri Bripda Febriyan Duwi Tak Percaya

  • Senin, 14 Februari 2022 - 22:07 WIB
  • Peristiwa

Manaberita.com – DIANA istri Bripda Febriyan Duwi (Bripda FD) Menangis tak percaya ditinggal mati untuk selama-lamanya, pasalnay suaminya tewas dalam tragedi ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.

Saat duduk didepan meja petugas Tim Disaster Victim Investigation (DVI) mata diana tampak berkaca-kaca.

Melansir dari tribunManado, Bripda Febriyan Duwi tewas dalam ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Ia merupakan anggota Polsek Pujer, Bondowoso. Pangkatnya adalah seorang bintara.

“Betul dia bawahan saya,” kata Kapolsek Pujer, AKP Iswahyudi, singkat.

Diana terus meneteskan air mata. Ibu mertuanya mencoba menenangkan.

Diana mengatakan, Febriyan sempat pamit ke dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan. Febri mengirim ucapan pamit ke Diana dalam obrolan telepon.

“Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual,” ujar Diana.

Baca Juga:
Anggota Polres Bondowoso Menjadi Salah Satu Korban Tewas Ritual di Pantai Payangan

Selama ini, Diana dan suami jarang tinggal satu rumah. Febri dinas di Bondowoso, sedangkan Diana kerja di Probolinggo.

“Selama ini gak ada yang aneh sama suamiku,” pungkas Diana sembari menyeka air matanya.

TKP Sering Dijadikan Tempat Ritual

Menurut jurnalis Kompas TV Jember, Imron Fahim, ritual tersebut memang seringkali digelar oleh kebanyakan komunitas di sekitar Jember dan daerah lainnya.

Baca Juga:
DUH, Ortu Sibuk Main Game, Anaknya Hampir Hanyut di Pantai, Warganet Geram: Goblok

Pantai Payangan yang dikenal sebagai pantai selatan ini sering digunakan sebagai tempat ritual.

“Namun sejak beberapa hari gelombang cukup tinggi. Sebelumnya BPBD sudah mengimbau pada warga maupun wisatawan untuk tidak berenang di tepi pantai,” ujar Imron.

Tapi keberadaan ke 24 orang tersebut tidak diketahui oleh petugas, karena mereka masuk tidak memberitahukan pada petugas yang ada di Pantai Payangan.

“Mereka datang langsung melakukan ritual. Saat itu ombak cukup tinggi, ada 15 orang yang tersapu namun tiga di antaranya selamat.”

Baca Juga:
Kapal Terbalik Di Lepas Pantai Lebanon Dua Pengungsi Tewas Dan 232 Diselamatkan

“Kemudian 10 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sedangkan satu orang masih dalam proses pencarian,” tuturnya.

Pencarian dilakukan dengan menyisir di sepanjang pantai karena di sepanjang pantai Payangan ini ada juga pantai lain.

“Korban ini diketahui masih keluarga atau ada kekerabatan, kemungkinan pemakamannya akan dilakukan di satu lokasi di daerah asal,” kata Imron.

[rik]

Komentar

Terbaru