Tips Mengatur Gaji Rp2 Juta Per Bulan Agar Bisa Nabung dan Penuhi Kebutuhan

Manaberita.com – MASALAH keuangan muncul bukanlah karena nominal pendapatan yang kecil, akan tetapi masalah keuangan tersebut sering kali terjadi apabila kita tak dapat mengolah ke uangan dengan benar.

Asalkan dapat mengatur keuangan dengan baik gaji Rp2 juta masih bisa untuk menabung dan memenuhi kebutuhanmu.

Bagaimana cara mengelola keuangan dengan gaji Rp 2 juta perbulan? Berikut tipsnya yang dikutip  dari Merdeka.com:

  1. Pakai Sistem 60/20/20

Sistem mengatur keuangan 60/20/20 merupakan cara mengatur gaji Rp2 juta yang ampuh. Ketika gaji diterima, langsung sisihkan sesuai persentase ini.

Tujuannya agar gaji tidak terlanjur dipakai untuk hal-hal di luar kebutuhan. Pembagian persentasenya, 60 persen untuk kebutuhan sehari-hari, seperti beli bahan makanan, peralatan mandi, ongkos transportasi, bayar tagihan atau cicilan.

Baca Juga:
Sri Lanka Minta Bantuan Keuangan Mendesak Ke IMF, Ada Apa?

Sebesar 20 persen dari gaji dialokasikan untuk tabungan atau investasi. Sedangkan 20 persen sisanya pengeluaran tambahan.

Agar terbiasa, lakukan pelan-pelan tapi disiplin dalam menerapkannya. Kalaupun suatu saat gaji Anda naik, Anda sudah terbiasa hidup dengan keuangan yang teratur.

  1. Daftar Pengeluaran Lebih Rinci

Daftar pengeluaran juga harus dibuat secara rinci sebagai pedoman untuk mengatur keuangan. Ada dua macam tipe pengeluaran, yaitu pengeluaran tetap dan fleksibel

Pengeluaran tetap, seperti biaya kebutuhan pokok (makan dan minum), bayar sewa rumah dan tagihan listrik atau air, bayar cicilan utang, ongkos transportasi. Sementara pengeluaran yang bersifat fleksibel, contohnya hiburan, belanja keinginan.

Contoh Mengatur Keuangan Rp2 Juta Sebulan untuk Single

Baca Juga:
Menabung Uang Receh di Dalam Drum, Warga Lamongan Terkejut Dapatkan Jumlah yang Fantastis

60 persen dari Rp2 juta = Rp1,2 juta

  • Makan dan minum Rp600.000 (Rp20.000 per hari x 30 hari)
  • Sewa rumah = Rp300.000
  • Tagihan listrik dan air = Rp100.000
  • Pulsa / internet = Rp50.000
  • Ongkos transportasi = Rp105.000 (Rp3.500 x 30 hari)
  • Cicilan utang = Rp45.000.

20 persen dari Rp2 juta = Rp400.000

  • Tabungan = Rp200.000
  • Investasi = Rp200.000

20 persen dari Rp2 juta = Rp400.000

  • Asuransi = Rp100.000
  • Hiburan = Rp100.000
  • Biaya tak terduga = Rp200.000
  1. Gunakan Pembayaran Otomatis

Agar pembayaran tagihan tidak terlambat, gunakan sistem autodebet dari rekening gaji. Ketika tanggal jatuh tempo tiba, tagihan akan otomatis dibayarkan.

Jadi, terhindar dari denda keterlambatan maupun polis asuransi lapse (tidak berlaku). Pembayaran otomatis juga dapat membantu mengatasi kesulitan mengatur keuangan selama ini.

Baca Juga:
Kekhawatiran Krisis Bank Global Mereda Setelah Bantuan Hidup Miliaran Dolar
  1. Senang-Senang Sesuai Bujet

Kalau melihat contoh di atas, bujet hangout atau hiburan dibatasi Rp100.000 per bulan. Jadi, lakukan sesuai kondisi keuangan yang sudah direncanakan.

Jika anggaran hiburan sudah habis sebelum waktunya, tahan diri. Lebih baik di rumah saja melakukan kegiatan menyenangkan tanpa perlu keluar uang.

Oleh sebab itu, atur jadwal hangout sebaik mungkin. Misalnya menggunakan bujet hiburan hanya ketika ingin menonton film yang sangat disukai. Atau pas di akhir bulan.

Tak perlu mengikuti gaya hidup teman yang selalu bersenang-senang setiap hari. Makan di restoran, jajan kopi kekinian, atau nonton film bioskop setiap minggu. Ingat, Anda bukan sultan tetapi hanya karyawan dengan gaji pas-pasan.

  1. Cari Penghasilan Tambahan

Meskipun masih sanggup memenuhi kebutuhan, apakah Anda ingin hidup hanya dengan gaji Rp2 juta terus-terusan? Pasti ingin bisa meningkatkan penghasilan.

Baca Juga:
Mantap! Kota Malang Makin Maju Dengan Literasi Keuangan Tertinggi di Indonesia

Caranya, dengan bekerja sampingan untuk memperoleh pemasukan tambahan. Entah itu jualan online, jadi driver online, freelance, atau kerja sampingan lain.

Dengan penghasilan tambahan, Anda bisa menggunakannya untuk menambah anggaran tabungan, menaikkan bujet investasi, atau ikut pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan dan keahlian.

Semua ini dilakukan untuk masa depan keuangan yang lebih baik. Jika punya keahlian lebih, Anda bisa mencari pekerjaan dengan gaji lebih besar.

Lakukan pekerjaan sampingan di bidang apapun selepas pulang bekerja atau di hari libur. Sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan utama.

[Rik]

Komentar

Terbaru