Manaberita.com – KASUS penamparan yang dilakukan oleh seorang pengemudi mobil Pajero B-199-MCP terhadap pengemudi mobil Yaris di gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, sedang diusut. Penyebab kasus tersebut pun terungkap.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menyebutkan jika peristiwa tersebut terjadi di GT Tomang arah tol dalam kota pada Minggu (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Kasus itu bermula saat pengemudi Pajero menyerobot antrean di lokasi.
“Pukul 10.10 WIB terpantau Pajero berusaha menyerobot antrean (mobil Yaris),” kata Sutikno kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Tindakan sopir Pajero yang mendahului antrean itu lalu ditegur oleh pengemudi mobil Yaris. Namun, teguran itu rupanya diduga memicu suasana semakin tegang.
Sopir Pajero lalu turun dari mobilnya. Dia kemudian menghampiri sopir mobil Yaris hingga terjadi cekcok dan berujung tindakan penamparan yang dilakukan pengemudi Pajero.
“Pukul 10.11 WIB terjadi percekcokan. Pukul 10.12 WIB (kendaraan) lanjut jalan,” jelas Sutikno.
Identitas Kendaraan Pajero Terungkap
Teka-teki kasus penamparan yang dilakukan pengemudi mobil Pajero kepada pengemudi mobil Yaris di Tol Tomang akhirnya terungkap. Kendaraan Pajero dengan pelat nomor B-119-MCP itu ternyata terdaftar atas nama sebuah perusahaan.
“PT M,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam keterangannya.
Identitas pemilik mobil Pajero itu terungkap usai polisi melakukan pengecekan nomor pelat kendaraan yang tertangkap kamera dalam video viral. Perusahaan itu diketahui berada di Jatiuwung, Tangerang.
Namun, hingga kini belum diketahui identitas dari pengemudi Pajero yang bersikap arogan tersebut. Kasus itu tengah diselidiki oleh Polsek Tanjung Duren.
Pelaku Penamparan Diusut
Kasus penganiayaan yang dilakukan pengemudi mobil Pajero kepada pengemudi mobil Yaris di gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, tengah diusut. Identitas pengemudi sedang diselidiki penyidik.
“Anggota sudah ke TKP dan masih penyelidikan” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat dihubungi.
Pasma mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami tindakan arogan berujung penganiayaan yang dilakukan oleh sopir Pajero tersebut. Saksi dan bukti petunjuk di lokasi tengah dikumpulkan.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono menambahkan, saat ini pihaknya memang belum menerima laporan dari korban. Namun, dia menyebut akan bersikap proaktif terkait kasus tersebut.
“Kami memang sedang melakukan penyelidikan. Jadi sedang berlangsung,” katanya.
Dia menambahkan, identitas pengemudi kini tengah dalam penyelidikan penyidik.
“Identitas kendaraan sudah ada. Identitas pengemudi sedang didalami,” ungkap Wibisono.
(Rik)