Manaberita.com – PENYELENGGARA Formula E telah menyiapkan terkait langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem saat gelaran ajang mobil listrik pada 4 Juni mendatang.
Langkah tersebut disiapkan untuk menghindari peristiwa atap tribun penonton sirkuit Formula E terulang lagi.
Melansir dari detikcom, Principle HSE Consultant Formula E Operation Richard Bates mengatakan, salah satu langkah antisipasi adalah menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca.
“Kalian memiliki prediksi cuaca yang sangat baik jadi kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca, kita nggak bisa mengubah cuaca tapi kita punya rencana mitigasi,” kata Richard berbahasa inggris, Minggu (29/5/2022).
Dari sisi keselamatan, pihaknya bakal mengeluarkan pengunjung dari area grandstand Formula E apabila terjadi cuaca ekstrem. Sedangkan untuk pemberhentian balapan akan mengikuti arahan direktur event Formula E.
“Jadi dari balapan perspektif akan mengikuti event director, tetapi untuk publik safety jika ada cuaca ekstrim seperti semalam kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand,” ucapnya.
Ricard menuturkan pihaknya berpengalaman menyelenggarakan balapan di tengah cuaca tak menentu. Dia juga menyampaikan skema ini juga diterapkan pada gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.
“Kami sudah melewati begitu banyak balapan dengan cuaca yang tidak baik sehingga kami tidak khawatir,” tandasnya.
“Jika cuaca berangin sangat kuat kami akan meng-guide semua orang untuk keluar dari struktur itu. Sama seperti di Mandalika, nggak ada yang berbeda,” tambahnya.
(Rik)