Manaberita.com – SEORANG pria melakukan aksi perampokan dan mengikat staf minimarket di Jl Letjen Suprapto, Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
Diketahui jika pelaku sempat curhat kepada korban bahwa ia pernah dipecat dari minimarket tempatnya bekerja.
“(Pelaku) bilangnya pernah dikeluarin,” kata salah satu pegawai, wanita inisial F, saat ditemui di lokasi, Rabu (18/5/2022).
Dilansir dari detikcom, F mengatakan, pada saat kejadian, dia dan rekannya sempat diikat pada bagian tangan. Dia menyebut pelaku membawa senjata tajam jenis pisau.
“Kejadian berlangsung setengah jam ada kayaknya,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Senen Kompol Ari Susanto membenarkan dugaan motif pelaku. Dia menyebut pelaku pernah bekerja di toko sejenis di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Info pernah dipecat dari pegawai toko sejenis di Cileungsi. Kita cek nanti database-nya,” kata Ari Susanto saat dihubungi.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan di sebuah minimarket di Jl Letjen Suprapto, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Seorang kasir minimarket diikat pelaku.
“(Korban) diikat, nggak luka. Jutaan uang kasir diambil,” kata Kapolsek Metro Senen Kompol Ari Susanto saat dihubungi, Selasa (17/5).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/5) pada pukul 21.22 WIB. Pelaku mendatangi minimarket saat kondisi tengah sepi dan toko hendak ditutup.
Pelaku yang memakai jaket warna hitam itu sempat ‘curhat’ ke staf minimarket sebelum akhirnya melarikan diri.
Sebelum kabur, pelaku sempat bercerita bahwa pelaku sakit hati atau dendam dengan sejenis toko tersebut, lalu mengikat kedua penjaga toko,” kata Ari Susanto saat dihubungi, Selasa (17/5).
Setelah bercerita dan mengikat korban, pelaku pun mengambil uang tunai kurang-lebih Rp 17 juta dari brankas. Selain itu, pelaku sempat menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada korban.
(Rik)