Tanggul Jebol, Ratusan Motor di Pelabuhan Tanjung Emas Hanyut Terbawa Banjir

  • Selasa, 24 Mei 2022 - 11:31 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KOTA Semarang dihebohkan dengam Banjir Besar yang terjadi pada Senin (23/5).

Berdasarkan dari informasi yang didapat di akun instagram @portalsemarang, video banjir setinggi paha orang dewasa masih tampak sekitar pukul 3 sore.

Melansir dari suaramerdeka.com Diketahui jika banjir besar ini disebabkan oleh tanggul jebol.

Kabarnya, kejadian tanggul jebol terjadi di kawasan berikat blok coaster Tanjung Emas.

Hingga kini level ketinggian air sudah mencapai 150 cm.

Pada video yang ramai beredar di media sosial, banyak kendaraan roda dua milik para karyawan pabrik hanyut terbawa air.

Baca Juga:
Issey Miyake Yang Merupakan Perancang Busana Jepang Meninggal Karena Kanker Pada Usia 84 Tahun

Bahkan banyak yang hingga kini tidak tahu dimana keberadaan motornya tersebut.

“motor mbak ku hanyut kenter (terbawa arus), gak tau dimana hanyutnya. terus ditinggal pulang. yang penting nyawa, harta bisa dicari. kebetulan mbak ku kerja deket pelabuhan situ.” ujar salah satu netizen di kolom komentar postingan @portalsemarang.

Ada juga yang memaparkan banjir besar tersebut berlangsung begitu cepat.

Pasalnya tak sampai 5 menit volume air naik menjadi sepinggang.

Baca Juga:
Ini Dia Upaya Pemkot Bandung Untuk Menangani Banjir Di Kawasan Pasar Induk Gedebage

Video lain yang beredar tampak memperlihatkan para karyawan diluar kantor sedang memikirkan nasib motor-motornya yang habis terendam air.

Sekitar pelabuhan memang banyak karyawan yang bekerja, jumlah kendaraan roda dua belum dapat dipastikan berapa namun berada di kisaran lebih dari angka 100.

Rupanya hal ini disebabkan oleh adanya aktifitas pasang air laut yang mempengaruhi dinamika pesisir di Wilayah Pantai Utara Jawa Tengah berupa banjir pesisir.

Berita terkini, Masyarakat pesisir pantai dihimbau untuk WASPADA terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan Banjir pesisir (ROB) yang diprediksi terjadi tanggal 23-24 Mei 2022 (pukul 13.00-17.00 WIB).

Baca Juga:
Pemerintah Australia Menyetujui Tambang Batu Bara Yang Baru, Bagaimana Dengan Iklim?

Pada video yang ramai beredar di media sosial, banyak kendaraan roda dua milik para karyawan pabrik hanyut terbawa air.

Bahkan banyak yang hingga kini tidak tahu dimana keberadaan motornya tersebut.

“motor mbak ku hanyut kenter (terbawa arus), gak tau dimana hanyutnya. terus ditinggal pulang. yang penting nyawa, harta bisa dicari. kebetulan mbak ku kerja deket pelabuhan situ.” ujar salah satu netizen di kolom komentar postingan @portalsemarang.

(Rik)

Komentar

Terbaru