Manaberita.com – VIRAL di media sosial sebuah video yang menantang umat Islam hingga menginjak kitab suci Al-Qur’an. Video berdurasi 14 detik tersebut di unggah salah satu akun Facebook dan ramai diperbincangkan.
Dalam video yang beredar tetlihat, seorang pria mengenakan kaus dan celana biru memvideokan dirinya sambil memegang Al-Qur’an.
Melansir dari detikJabar, Video tersebut dia menarasikan bahwa dirinya menantang seluruh umat beragama Islam dan dilanjutkan dengan menginjak Al-Qur’an.
“Saya atas nama Dika Eka, dengan sadar, saya tantang semua yang beragama muslim,” ucap pria tersebut.
Tindakan tersebut langsung direspons oleh pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
“Terkait ada video viralnya di media sosial, saat ini kami sudah komunikasi dengan orang tuanya dan permasalahan ini sudah ditangani oleh Polres sukabumi kota,” kata Kepala Satuan (Kasat) Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres Sukabumi Kota AKP Sonson Sudarsono, Rabu (4/5/2022) malam.
Lebih lanjut, pihaknya akan mendalami kasus tersebut dan meminta keterangan pembuat video terkait keaslian dan motif di belakangnya. Dia mengaku sudah memanggil orang tua terduga.
“Kita akan dalami dulu yang bersangkutan dan videonya itu apakah betul dia yang membuatnya atau diedit atau seperti apa karena medsos ini bisa direkayasa,” tuturnya.
“Yang bersangkutan orang tuanya sudah kami hubungi dan malam ini tidak ada di sini karena sedang melaksanakan kegiatan silaturahmi di Palabuhanratu. Jadi kami sudah komunikasi dan kami nanti akan undang yang bersangkutan, orang tuanya ke Polres Sukabumi Kota,” sambung Sonson.
Terkait viralnya video tersebut, dia meminta agar masyarakat, khususnya organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama, bersabar dan mempercayakan penanganan permasalahan ini kepada pihak kepolisian.
“Kami mohon kepada seluruh warga masyarakat, baik ormas islam dan seluruh tokoh agama, yang ada di sini dan masih dalam kondisi Lebaran, jadi mohon kepada Saudara-saudara bahwa kegiatan ini disampaikan kepada rekan-rekan ormas atau Saudara-saudara yang mengetahui kejadian video tersebut bahwa permasalahan ini sudah ditangani oleh kepolisian dan akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.
(Rik)