Manaberita.com – KABURNYA Gandi Alfian (24) pada saat pernikahan dengan Ranting Delima (22) menyisakan sejumlah utang terkait biaya resepsi.
Saat ini utang tersebut pu sudah lunas. Ibu kandung Gandi, Sri Sulastri (55) lah yang melunasi seluruh utang itu.
Beban biaya resepsi pernikahan yang batal karena anaknya Gandi kabur telah tebayar. Warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Magetan itu pun mengaku bisa bernapas lega.
“Alhamdulillah sudah (terbayar),” ujar Sri dikutip dari detikJatim, Kamis (30/6/2022).
Walaupun pernikahan gagal, resepsi tersebut tetap digelar tanpa ada mempelai pria. Kesepakatan dua pihak, biaya pernikahan yang diselenggarakan di rumah mempelai wanita ditanggung kedua mempelai.
Sri mengatakan, pihaknya harus membayar sekitar 50 persen. Orang tua Gandi membayar biaya pernikahan sebesar kurang lebih Rp 22,5 juta dari total biaya resepsi Rp 45 juta. Sri menyebut, pembayaran biaya nikah ini dari hasilnya menjual tanah yang berada di Sragen, Jawa Tengah
“Sampun (sudah dibayar Rp 22,5 juta),” kata Sri.
“Sampun klir sedoyo (Sudah, sudah selesai semua utang biaya beban resepsi pernikahan itu),” terangnya.
Tak hanya itu, Sri juga mengaku masih trauma dan tidak mau mengingat lagi kisah gagalnya pernikahan Gandi dan Ranting.
“Sudah semua mas, tolong saya ndak mau mengingat kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Ranting Delima membenarkan jika semua utang biaya resepsi pernikahan yang batal telah dibayar lunas.
“Sudah terbayar,” ujar Ranting singkat.
Ranting mengaku saat ini memilih masih tinggal di rumah bersama ibunya di Desa Gambiran kecamatan Maospati.
“Saya di rumah saja,” tandasnya.
Sebelumnya, kaburnya Gandi Alfian saat pernikahan dengan Ranting Delima masih menyisakan dampak.
Orang tua Gandi harus membayar biaya pernikahan sebesar kurang lebih Rp 22,5 juta. Uang itu merupakan kesepakatan pembagian biaya pernikahan sebesar Rp 45 juta antara Gandi dan Ranting. Uang sebesar itu untuk biaya dekorasi, sound system, prasmanan dan lain-lain.
Sebelumnya, video resepsi tanpa kehadiran mempelai pria ini sempat viral di media sosial. Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan mempelai perempuan berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam dan berkerudung biru.
Mempelai perempuan itu adalah Ranting. Dengan riasan ala pengantin, Ranting berdiri di atas pelaminan seorang diri. Ia ditinggal Gandi yang kabur ke Samarinda. Pernikahan yang sudah siap 100 persen ini pun urung digelar.
Resepsi pernikahan tanpa mempelai pria tersebut ternyata terjadi di Desa Gambiran, Kecamatan Maospati, Magetan. Resepsi pernikahan ini digelar Minggu (8/5/2022).
(Rik)