Polres Probolinggo Komentari soal Polisi Tegur Wisatawan di Bromo

  • Kamis, 07 Juli 2022 - 22:26 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SEBUAH video viral di media sosial sedang menunjukkan seorang polisi menegur wisatawan yang naik di atas atap mobil jip di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, tampak seorang polisi sedang menghentikan mobil jip yang ditumpangi sejumlah orang. Lalu polisi tersebut meminta wisatawan yang naik di atap mobil untuk turun di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

Viral di media sosial video yang memperlihatkan polisi menegur wisatawan yang naik di atas atap mobil jip di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur. (Instagram/mountnesia)

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @mountnesia dengan tertulis keterangan sebagai berikut:

“Hati-hati buat wisatawan di Bromo yang suka naik di atas jeep. Beberapa kali ada razia dan larangan naik di atas jeep saat berjalan. Foto-foto dan video di atas jeep tetap dibolehkan saat jeep berhenti di spot-spot seperti lautan pasir dan savana teletubbies.”

Penjelasan Polisi

Kasi Humas Polres Probolinggo Bripka Muchtar Yulianto membenarkan peristiwa polisi menegur pengemudi jip dan wisatawan dalam razia tersebut.

Menurut Mukhtar, pihak Polri bersama pengelola TNBTS sering mengingatkan para sopir jip dan wisatawan untuk tidak naik ke atap jip saat kendaraan melaju.

Baca Juga:
Ayah Bekerja, Remaja 15 Tahun di Tulungagung ‘Ditunggangi’ Kakek-Kakek di Rumahnya

Sebab, hal tersebut membahayakan keselamatan penumpang jip yang mayoritas adalah wisatawan.

“Sejauh ini ada 3-4 sopir jip yang mendapatkan sanksi teguran. Mereka juga dicatat. Polisi kemudian meminta paguyuban jip untuk mengingatkan para sopir jip untuk tidak mengizinkan wisatawan duduk di atap jip saat kendaraan berjalan. Karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Mukhtar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/7/2022) malam.

Jika sopir jip tetap membandel, lanjut Mukhtar, kepolisian meminta paguyuban jip memberikan teguran keras.

Imbauan dan teguran oleh polisi tersebut ditujukan untuk keselamatan wisatawan sendiri. Jika wisatawan terjatuh maka bisa berakibat fatal.

Baca Juga:
Diduga Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Siap Dipanggil Polisi

Mukhtar menjelaskan, bahwa jalan di lautan pasir Bromo bergelombang sehingga berbahaya jika penumpang duduk di bagian atas jip.

“Apalagi beberapa waktu lalu ada wisatawan yang terluka, jatuh dari atap jip, saat jip melewati genangan air cukup dalam di lautan pasir. Itu jadi pelajaran,” jelas Mukhtar.

“Penumpang yang duduk di atap jip kadang juga bersikap urakan. Maka, teguran itu juga menjaga budaya lokal dan menjaga etika wisatawan,” lanjut Mukhtar.

Pelaku wisata setempat, baik dari pintu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang pun mengimbau agar wisatawan Bromo berhati-hati. Terutama saat ada permintaan dari wisatawan, untuk duduk di atas atap mobil jip, saat berwisata di kawasan Gunung Bromo.

Baca Juga:
Latihan Memanah di Sekolah, Siswa Ini Tak Sengaja Panah Menancap di Kepala Temannya

Pasalnya, sebelumnya sempat terjadi insiden seorang wisatawan terpental dan jatuh dari atas jip wisata pada Selasa (22/3/2022).

Insiden wisatawan jatuh itu dialami oleh rombongan dari Malang, yang tengah berwisata di kawasan Bromo. Saat berada di laut pasir, tepatnya di jalur menuju Bukit Teletubies, ada genangan air di tengah jalan.

Ternyata genangan air tersebut cukup dalam dan bergelombang. Sehingga salah satu penumpang yang naik di atap jip terjatuh.

(sas)

Komentar

Terbaru