Manaberita.com – KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi Instruksi kepada jajarannya untuk tegas memberantas segala bentuk perjudian.
Bahkan Jenderal Sigit tak akan segan mencopot pejabat Polri yang terlibat kegiatan haram tersebut.
Sigit awalnya meminta jajarannya untuk tak segan memberantas segala bentuk kejahatan mulai dari peredaran narkoba hingga perjudian.
Sigit juga meminta agar jajarannya tak arogan dan memperhatikan soal keberpihakan anggota dalam penanganan persoalan hukum.
“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Kamis (18/8/2022).
Sigit mengatakan dirinya sudah memerintahkan agar menindak tegas seluruh jenis perjudian. Tak hanya itu, ia menuturkan berbagai bentuk pelanggaran pidana lainnya juga perlu ditindak.
“Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak,” tuturnya.
Sigit pun tak akan memberikan toleransi apapun bagi jajarannya yang terlibat tindakan kejahatan, khususnya judi online. Dia menegaskan tidak akan peduli apapun jabatannya yang terlibat.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata Sigit.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan hal tersebut. Dia juga sempat mempertanyakan jika ada jajarannya yang keberatan dengan arahannya tersebut.
“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin,” tutur Sigit.
(Rik)