Viral Pria Rekam Bokong Bule di Pantai Berawa

  • Jum'at, 26 Agustus 2022 - 18:41 WIB
  • Viral

Manaberita.com – VIRAL di media sosial seorang bapak-bapak nekat merekam bokong turis asing di pantai Bali.

Diketahui jika lokasi video yang viral tersebut berada di Pantai Berawa.

Dalam video itu, terlihat bule perempuan yang marah dan langsung merampas ponsel bapak itu. Sementara si bapak tak terima ponselnya diambil kemudian mengejar bule itu.

Kendati sudah memohon, bule tersebut tetap menyita ponsel yang telah disalahgunakan untuk merekam bagian tubuhnya.

Kejadian tersebut pun lantas membuat warganet geram. Pasalnya, pelecehan yang dilakukan pada bule tersebut sangat mengganggu dan memalukan.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas setempat mengenai kejadian itu. Lokasinya pun tak disebutkan secara gamblang.

Baca Juga:
Gemas! Bocah 2 Tahun Nyanyi Lagu ‘Memori Berkasih’ di Pendestrian Palembang

Melansir dari detikcom, Dari video yang beredar, detikcom melakukan tangkapan layar pada objek menonjol dari lokasi itu yakni bangunan berlantai dua dengan atap jerami dan tiang-tiang bambu.

Setelah mencocokkan objek tersebut dengan penelusuran melalui pencarian di Google, termasuk Google Maps dan Google Street View, didapatkan lokasi yaitu di Pantai Berawa. Objek bangunan itu sendiri diketahui sebagai Finns Beach Club.

Pantai Berawa terletak di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Canggu, Pantai Batu Belig hingga Pantai Petitenget.

Baca Juga:
Viral Video Guru Tampar dan Tendang Murid di NTT, Kejadian Sebenarnya Bikin Ikutan ‘Nyukurin’

Pantai itu memang kerap menjadi lokasi para bule bersantai. Suasana sepi dan terkesan lebih private membuat mereka betah di sana.

Bila dilihat dari video yang beredar, peristiwa pelecehan pada turis asing itu terjadi sore hari. Pelecehan ini sungguh disayangkan mengingat tujuan orang datang ke Pantai Berawa tentu untuk bersenang-senang namun harus mengalami kejadian tak mengenakkan.

(Rik)

Komentar

Terbaru