Manaberita.com – BUNTUT tragedi Kanjuruhan korban meninggal dunia saat ini bertambah dari 125 menjadi 131 orang.
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur mengungkap penyebab bertambahnya data korban.
Khofifah membeberkan, 6 korban tambahan itu rata-rata diketahui sudah berada di rumah duka, bahkan sudah dikubur sejak Minggu (2/10/2022) pagi.
6 korban tersebut langsung dibawa pulang pascakerusuhan di stadion lantaran identitasnya lengkap hingga rumahnya yang dekat.
“Karena identitasnya lengkap, ada yang rumahnya dari Kanjuruhan tidak jauh. Dimakamkan Minggu pagi, dompet, handphone, kartu identitas ada, sepeda motor lengkap. Terus kemudian dibawa pulang dan dimakamkan,” jelas Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dilansir detikJatim, Rabu (5/10/2022).
“Kemarin tim crisis center di Dinkes Kabupaten Malang menyisir bareng bupati. Dari informasi kok ini ada meninggal, namanya belum masuk, ternyata ada lagi dan seterusnya. Sampai terbaru, penambahan 6 korban yang belum terekap, sehingga data meninggal jadi 131 orang,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 131 korban tragedi Kanjuruhan. Khofifah juga berduka melihat ratusan suporter terluka.
“Tentu kita duka mendalam, saya mohon doa agar beliau amal ibadahnya diterima Allah SWT. Husnul khotimah,” pungkasnya.
(Rik)