Keren! Startup Hong Kong Menggunakan Cetak 3D Untuk Membantu Memulihkan Terumbu Karang

Manaberita.com – SEBUAH startup di Hong Kong mencoba membantu karang beradaptasi dengan masalah buatan manusia melalui penggunaan pencetakan 3D dan teknologi terakota yang inovatif. Lebih banyak spesies karang hidup di bagian subtropis Hong Kong daripada di Karibia, tetapi Laut Cina Selatan pernah memiliki keindahan alam yang lebih besar. “Kami pikir daerah itu adalah surga karang,” David Baker, seorang ahli ekologi karang di University of Hong Kong, mengatakan kepada CBS News. “Mereka yang masih bersama kami dari generasi Perang Dunia Kedua, orang-orang ini memberi tahu Anda bahwa airnya jernih, ada karang di mana-mana.”

Dilansir dari CBS, Tetapi ketika Hong Kong mengalami industrialisasi, limpasan dan polusi membanjiri perairan. Maka, Baker ikut mendirikan Archireef, sebuah perusahaan rintisan yang ramah lingkungan, untuk membangun kembali “surga yang hilang”. Timnya, yang pertama di dunia, menciptakan lempengan karang tiruan terakota cetak 3D. Mereka tidak beracun dan dapat terurai secara hayati. Tim meletakkan batu bata di dasar berpasir teluk yang dilindungi dan menyemainya dengan karang hidup, dan 95% bertahan selama dua tahun terakhir.

Ketika ditanya bagaimana dia mendapatkan ide itu, Baker berkata, “Suatu malam saya berpikir, mengapa tidak memasang ubin di dasar laut seperti kita akan memasang ubin di dapur atau kamar mandi?” Batu bata dapat memiliki aplikasi global untuk adaptasi karang, bermanfaat bagi umat manusia serta kehidupan laut. Terumbu karang melindungi rumah dan bisnis, mengganggu gelombang badai yang menghancurkan. Lebih dari satu miliar orang bergantung pada karang, yang berperan penting dalam penangkapan ikan, pariwisata, dan bahkan obat-obatan. Ilmuwan memperkirakan 70-90% karang dunia akan hilang dalam 20 tahun mendatang.

Baca Juga:
Bocah Mississippi Berumur 11 Tahun Ditembak Oleh Petugas Setelah Menelepon Polisi, Kok Bisa?

Archireef kini telah berekspansi ke Abu Dhabi, rumah bagi printer 3D industri baru. “Kami memiliki basis teknik ekologi kami sendiri,” kata Vriko Yu, salah satu pendiri Archireef lainnya. Yu baru saja pindah dari Hong Kong dan juga bertujuan membantu karang bergerak. Perairan Teluk Persia bisa mencapai 118 derajat suhu yang lebih tinggi bisa membunuh. “Kami dapat mendukung proses migrasi untuk membantu karang-karang ini berpindah ke perairan yang lebih dalam,” kata Yu.mBatu karang juga dapat membantu menjembatani kesenjangan antara komunitas karang yang terisolasi yang terkoyak oleh kematian massal ikan akibat perubahan iklim.

[Bil]

Komentar

Terbaru