Manaberita.com – VENEZUELA dan Kolombia akan sepenuhnya membuka kembali perbatasan bersama mereka pada 1 Januari untuk memungkinkan lewatnya transportasi kargo dan penumpang melalui Tienditas Worldwide Bridge, kata Colombia Migration dalam sebuah deklarasi. Negara-negara Amerika Selatan telah membuka kembali perbatasan mereka pada bulan September di negara Tachira, di Venezuela barat, setelah hubungan politik diperkuat di bawah presiden baru Kolombia, Gustavo Petro.
Dilansir dari Aljazeera, Petro dan timpalannya dari Venezuela, Nicolas Maduro, masing-masing menunjuk duta besar di Caracas dan Bogota. Otoritas Kolombia telah menyatakan sejak September bahwa pembukaan kembali perbatasan bersama sepanjang 2.200 km (1.367 mil) antara kedua negara mungkin bersifat modern.
Minggu lalu, pejabat pemerintah Venezuela sedang mengawasi infrastruktur Jembatan Tienditas. “Kami benar-benar membuka kembali perbatasan antara negara-negara kami sehingga Anda dapat memastikan pergerakan pengiriman dan penumpang, dan untuk mempromosikan perdagangan dan pariwisata di Kolombia dan Venezuela, tidak hanya melalui darat tetapi juga melalui udara dan sungai,” kata Menteri Transportasi Kolombia Guillermo Reyes Gonzalez pada hari Sabtu.
Di tempat lain, manusia dan muatan sudah bisa melintasi perbatasan melalui dua jembatan di Tachira selain negara Zulia barat. Penerbangan antara ibu kota Caracas dan Bogota dilanjutkan pada bulan November. Perubahan ekonomi antara dua negara bernilai sekitar $580 juta, menurut catatan profesional dari Kolombia.
[Bil]
