MANAberita.com – PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih calon ketua umum pada 16 Februari mendatang. Lima nama mencuat dalam bursa calon ketum PSSI yang baru.
KLB digelar PSSI usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Peristiwa yang telah merenggut 135 korban jiwa menyulut pemerintah untuk meminta Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.
Seusai menimbang matang, dari awalnya menolak, Iriawan akhirnya memilih mengakhiri masa pengabdiannya di PSSI lebih cepat. PSSI lantas bersurat ke FIFA dan permohonan KLB disetujui.
PSSI lantas mengumumkan secara resmi KLB akan diadakan pada 16 Februari dan Kongres Biasa untuk penunjukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan berlangsung pada 15 Januari.
Nama-nama calon ketua umum PSSI pun bermunculan. Ada yang baru disebut dan ada pula yang secara terbuka menyatakan keinginan untuk maju. Namun sejauh ini belum ada yang mendaftar ke PSSI.
Berikut nama calon kandidat bakal Ketua Umum PSSI yang beredar di media sosial.
La Nyalla Mattalitti
Mantan Wakil Ketua Umum PSSI para era Djohar Arifin Husin ini menyatakan keinginannya untuk maju. Bahkan tim pemenangan La Nyalla telah menyebar informasi akan mendaftar ke PSSI pada Jumat (13/1) siang.
Lelaki yang sedang menjabat sebagai Ketua DPD RI ini merasa perlu kembali ke PSSI. Sebelumnya La Nyalla sempat terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam kongres di Surabaya pada 2015, tetapi tak diakui pemerintah.
Sebagai pengusaha dan politikus serta orang terpandang di organisasi Pemuda Pancasila, La Nyalla cukup punya banyak loyalis. Bahkan disinyalir para loyalis La Nyalla sebagian besar masih terlibat dalam kepengurusan PSSI saat ini.
Erick Thohir
Meski belum menyatakan secara terbuka bakal maju menjadi calon Ketua Umum PSSI, nama Erick terus disebut-sebut. Menteri BUMN ini dinilai layak untuk memperbaiki organisasi PSSI yang dinilai kurang kompeten.
Pada akhir tahun 2022, sejumlah pemilik suara PSSI bahkan dikabarkan sempat mengadakan pertemuan di Senayan. Mereka melakukan konsolidasi awal untuk pemenangan mantan pemilik klub Inter Milan tersebut.
Pengalaman Erick yang membesarkan liga basket dan memiliki saham sejumlah klub internasional, dinilai sebagai nilai tambah. Kemampuannya diyakini akan membuat PSSI menjadi organisasi yang kuat.
Maruarar Sirait
Nama Maruarar juga disebut-sebut bakal dimajukan pemilik suara sebagai suksesor Iriawan. Hanya saja belum ada pernyataan resmi dari Maruarar terkait hal tersebut. Nama pengusaha dan politisi ini memang selalu muncul dalam kontestasi pemimpin PSSI dalam beberapa tahun terakhir.
Kiprah Maruarar yang sukses menjalankan Piala Presiden edisi 2017, 2018, dan 2019, jadi pemantik. Dalam pengelolaan turnamen ini Maruarar bisa memberikan keterbukaan sehingga membuat semua pihak puas.
Dudung Abdurachman
Nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini disebut-sebut bakal maju sebagai calon ketua umum. Beberapa pemilik suara PSSI dikabarkan telah mendekatinya untuk bersedia dicalonkan sebagai kandidat.
Hanya saja belum ada pernyataan resmi dari Dudung terkait hal ini. Nama Dudung memang muncul bukan dari keinginan pribadi, melainkan dari pemilik suara PSSI yang menilai dirinya layak memimpin PSSI.
Hal ini tak lain karena Dudung punya minat akan tata kelola sepak bola nasional. Sebelumnya Dudung sempat menggelar Liga Santri memperebutkan Piala Kasad pada 2022 dan dianggap berjalan dengan sukses.
Mochamad Iriawan
Iriawan sejatinya hampir tak ingin maju kembali sebagai orang nomor satu PSSI. Kendati demikian sejumlah pihak, yakni sebagian pemilik suara PSSI, memintanya untuk kembali memimpin PSSI.
Dalam beberapa kesempatan Iriawan juga membuat pernyataan mengambang. Ia mengaku bisa saja tak maju lagi, tetapi tetap terbuka kemungkinan akan kembali bertarung dalam kontestasi politik PSSI.
Sejumlah kalangan menyebutkan, saat ini Iriawan sedang menimbang matang. Iriawan disebut-sebut bakal mengumumkan minatnya maju kembali atau tidak dalam kongres PSSI di Hotel Sultan pada Minggu (15/1).
(sas)