Manaberita.com – SEJUMLAH karangan bunga tampak terlihat di halaman gedung GBK Arena, Jakarta, yang juga kantor PSSI.
Karangan bunga tersebut muncul usai batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kebanyakan karangan bunga itu berisi pesan beri semangat ke Erick Thohir!
Karangan bunga tersebut ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang dinilai telah melakukan upaya maksimal demi Indonesia agar tidak dicopot statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Diketahui sebelumnya Erick terbang ke Qatar untuk melakukan pertemuan dengan FIFA pada Rabu (29/3/2023). Ia diutus langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk untuk mencari solusi terkait masalah penyelenggaraan single event kelompok usia terbesar di dunia tersebut.
Sebelumnya, ada penolakan kehadiran Timnas U-20 Israel ke Indonesia oleh sejumlah pihak, karena Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Erick sendiri mengaku sudah berupaya maksimal agar Indonesia tetap bisa menjadi tuan rumah. Akan tetapi, FIFA punya keputusannya sendiri.
Atas dasar itu pula, banyak masyarakat yang memberikan kata-kata semangatnya kepada Erick, yang juga Menteri BUMN tersebut.
Melansir dari detikSport, beberapa karangan bunga berisikan kalimat motivasi kepada Etho, panggilan akrab Erick Thohir.
Seperti yang disampaikan oleh DPP Partai Cinta. “Piala Dunia U20 udah gone tapi kami tetap semangat karena Pak Erick,” tulis mereka. Karangan bunga lainnya bertuliskan, “Terima kasih sudah berjuang untuk kami Pak Erick,” ucap UMKM Piala Dunia.
“Walaupun Piala Dunia U20 gagal kami tau perjuangan Pak Erick sudah maksimal. Emank partainya aja pada ngaco,” ucap Kami yang mau Golput aja.
Namun ada juga karangan bunga yang mengaitkan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan politik. Misalnya tulisan ‘Jangan campur adukan politik & olahraga, kami ingin terus berjaya terus Pak Erick. Kami di belakangmu’.
Bagian keamanan GBK Arena menyebut jika karangan bunga tiba sejak pukul 09.00 WIB
“Tadi pukul 9 berdatangan, mungkin akan lebih banyak lagi,” katanya.
(Rik)
