MANAberita.com – KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (14/4). Ia diduga menerima suap atas pengadaan barang dan jasa, yakni CCTV serta penyedia jaringan internet.
Yana Mulyana ditangkap bersama dengan sembilan orang lainnya, termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung, dengan bukti berupa uang rupiah.
Yana Mulyana adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung dengan masa jabatan hingga 2023 ini.
Di Pilkada Bandung 2018, Yana yang berasal dari Partai Gerindra maju sebagai Wakil Walikota berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun Oded meninggal dunia pada 10 Desember 2021 karena serangan jantung, sehingga posisi sebagai Walikota digantikan oleh Yana.
Setelah menjabat, Yana pernah mengeluarkan kebijakan yang menjadi kontroversi yaitu mendukung larangan dalam bentuk peraturan daerah (Perda) terkait Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Sebelum menggeluti dunia politik, Yana juga merupakan seorang pendiri dari stasiun radio Rase FM. Sukses dengan Rase FM, Yana kemudian berkiprah sebagai pengusaha serta memimpin sejumlah organisasi Ketua PSSI Kota Bandung dan REI (Real Estate Indonesia) Jawa Barat.
Yana lahir di Kota Bandung pada 17 Februari 1965 dan merupakan putra dari Alm Letjen TNI (Purn.) H. Soepardjo bin Redjoprawiro.
Yana Mulyana memiliki gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Pasundan dan Magister Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada.
Dia aktif dalam beberapa organisasi, di antaranya Ikatan Ahli Teknik Indonesia (IATI), Institute of Structural Engineers (IstructE), dan International Association for Bridge and Structural Engineering (IABSE).
Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara KNPI Jabar, Wakil Ketua HIPMI Jabar, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar.
Tak hanya itu, Yana juga pernah menjadi Ketua Taekwondo Jawa Barat, Ketua PSSI Kota Bandung, Ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, serta Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI).
Pada tanggal 14 April 2023, Yana ditangkap oleh tim Penindakan KPK karena diduga terlibat dalam praktik suap pengadaan barang dan jasa di Bandung. Status hukumnya masih dalam proses penentuan oleh KPK.
(sas)