Manaberita.com – Di utara jembatan Tukad Sangsang, mayat ditemukan di semak-semak. I Nyoman Suwastika, 60, warga Banjar Peteluan, Desa Temesi Gianyar. Pada Rabu sore, korban dilaporkan menghilang. Masyarakat setempat melakukan upaya pencarian sepanjang malam, tetapi tidak berhasil.
Dilansir NUSABALI tim gabungan dari Polres Gianyar, BPBD Gianyar, Babinsa Desa Temesi, dan Polres Gianyar melanjutkan pencarian pada Kamis pagi. Menurut Kapolres Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja, korban sebelumnya beraktivitas seperti biasa mencari kelapa yang jatuh di sepanjang jalan menuju pemandian umum Taman Baginda. Di jalan menuju Taman Baginda Tukad Sangsang, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna merah hitam yang diparkir di samping rumah I Nyoman Riana.
Pihak keluarga melapor ke Prajuru Adat/Dinas bahwa sekitar 100 orang warga Banjar Peteluan dipanggil untuk melakukan penggeledahan sambil membawa gong. Namun, pria tua yang dikenal sebagai Pekak Retug tidak dapat ditemukan hingga lewat tengah malam, dan kemudian dilaporkan.
Korban hilang, sehingga Kompol Sudyatmaja, Kapolres yang mengawasi persiapan pencarian, membagi dua tim dan menyebarkan mereka di sekitar lokasi korban sambil pura-pura mencari kelapa.
“Akhirnya, kami dapat menemukannya di semak-semak. Korban ditemukan sudah mati,” kata Kapolsek.
Dugaan awal korban tersandung dan jatuh saat mencari kelapa.
Dalam hal ini, Polres Gianyar membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Sanjiwani untuk pemeriksaan lebih lanjut.
[Bil]