Manaberita.com – Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), menanggapi kabar terkait Tesla yang akan berinvestasi di Malaysia.
Menurutnya, perusahaan besutan Elon Musk itu masih belum menyuntik modal di Negeri Jiran tersebut.
“Belum ada Tesla juga. Saya mau ketemu Elon nanti (tanggal) 2 bulan depan (Agustus),” kata Luhut. “Ya itu, kita mau finalkan. Makanya tadi pertanyaan dia itu berkaitan dengan itu,” imbuhnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan pada Jumat (14/7) bahwa Tesla bakal mendirikan kantor cabang di Selangor pada tahun ini.
Pengumuman ini datang usai Anwar rapat online dengan CEO Tesla Elon Musk.
Dalam rapat itu juga dihadiri Menteri Perdagangan dan Industri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil serta Senior Director SpaceX Lauren Dreyer.
Dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Channel News Asia, Anwar mengatakan dia menyambut baik keputusan Tesla berinvestasi di Malaysia dan menyatakan pemerintahannya mendukung pembukaan kantor perusahaan di Selangor.
“Malaysia akan melanjutkan mengukuhkan komitmennya dalam subjek nol emisi karbon secepatnya pada 2050,” kata Anwar.
Anwar juga menjelaskan dalam rapat dibicarakan tentang partisipasi SpaceX menyediakan layanan satelit Starlink untuk Malaysia buat memperluas akses internet.
Tesla juga sudah menawarkan mobil listrik Model Y di Malaysia seharga 199 ribu ringgit atau sekitar Rp657,8 juta. Model Y adalah mobil listrik terlaris di dunia pada kuartal pertama 2023.
Investasi Tesla di Malaysia ini melangkahi Indonesia yang sudah melakukan pendekatan sejak 2020. Bahkan Presiden Joko Widodo sudah sempat mengunjungi Musk tahun lalu untuk membicarakan investasi.
(Rik)