MANAberita.com – PSM Makassar mendapat sanksi Komite Disiplin (Komdis) dari PSSI usai keributan di tribun penonton saat menjamu Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora B.J. Habibie, 8 Juli lalu.
Ada lima pihak berkaitan dengan PSM yang diberi sanksi oleh Komdis PSSI, yakni manajemen klub, panitia pelaksana pertandingan, dan dua kubu suporter, hingga pemain PSM Makassar.
Dilansir dari situs resmi PSSI via CNN Indonesia, manajemen klub PSM Makassar dinyatakan bersalah lantaran adanya kericuhan di bagian tribun selatan stadion pada saat pertandingan berlangsung.
“Terjadi keributan antara sesama suporter PSM Makassar yaitu PSM Fans dan CSM di tribun Selatan serta terjadi saling lempar antara kedua kelompok suporter,” tulis keterangan resmi PSSI.
Hukuman yang diberikan kepada manajemen adalah penutupan tribune selatan stadion selama satu pertandingan kandang plus denda Rp25 juta. Sedangkan panpel pertandingan PSM Makassar juga dianggap bersalah karena keributan di tribun. Denda yang wajib dibayar sebesar Rp20 juta.
Lalu kubu suporter PSM Fans mendapat larangan menyaksikan pertandingan di stadion selama lima pertandingan kandang ke depan. Hukuman serupa juga diterapkan untuk kubu CSM.
Kemudian salah satu pemain PSM Makassar, Erwin Gutawa turut mendapat hukuman. Pemain 31 tahun itu dilarang bermain sebanyak dua pertandingan selanjutnya dan wajib membayar denda Rp10 juta akibat mendapat kartu merah pada laga tersebut.
Kerasnya pertandingan PSM Makassar vs Dewa United juga berimbas pada Dimitrios Kolovos, rekrutan anyar Dewa United. Pemain asal Yunani itu mendapat larangan bermain sebanyak tiga pertandingan dan denda Rp10 juta karena menendang pemain lawan
(sas)