Manaberita.com – SINGAPURA buka suara terkait langkah pemerintah Indonesia kembali membuka izin ekspor pasir laut.
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong merespons keputusan Indonesia membuka keran ekspor pasir laut setelah dilarang dua dekade.
Keputusan RI ini disebut-sebut bisa menguntungkan Singapura untuk membantu proyek perluasan lahan. Namun, sejumlah pihak juga khawatir terkait kerusakan ekosistem laut.
“Pendekatan Singapura selalu seperti ini: bagi kami, impor pasir dilakukan secara komersial, dan setiap importir harus mematuhi undang-undang dan peraturan negara sumber,” kata Wong kepada jurnalis di Indonesia di gedung Kementerian Keuangan Singapura, Jumat (7/7).
Ia lalu berujar, “Itu bukan terserah kita; terserah negara. Jadi Indonesia yang memutuskan.”
Komentar Wong muncul saat ia berbincang dengan sejumlah jurnalis asal Indonesia dalam Indonesian Journalist Visit Program (IJVP) yang diinisiasi Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Singapura.
Di kesempatan itu, Wong juga mengatakan jika ada importir yang meminta pengiriman pasir laut dari Indonesia, pemerintah bakal memastikan importir itu mematuhi hukum.
(Rik)