Serial Dokumenter Harry dan Meghan Tak Masuk Emmy Awards 2023

MANAberita.com – PANGERAN Harry dan Meghan Markle disebut kecewa karena serial dokumenter mereka gagal masuk nominasi Primetime Emmy Awards 2023.

New York Post memberitakan pada Jumat (14/7) lalu, meskipun serial Harry & Meghan ditonton selama 81,6 juta jam, acara tersebut sama sekali tak mendapatkan nominasi Emmy.

Mengutip CNN Indonesia, pengamat kerajaan Inggris, Ingrid Seward menilai Duke dan Duchess of Sussex tersebut “kecewa” karena acara yang menguliti keluarga Kerajaan Inggris itu tak mendapatkan pengakuan Emmy.

“Namun tentu saja mereka tak akan menunjukkan [kecewa] itu,” kata Seward seperti diberitakan Mirror. “Jumlah ditonton jelas tak cukup untuk sebuah nominasi Emmy,”

Namun serial tersebut mendapatkan nominasi kategori Best Streaming Non-fiction Series dari Hollywood Critics Association TV Awards 2023.

“Dalam serial tersebut, Harry dan Meghan berbicara tentang keluarga kerajaan seolah-olah mereka adalah musuh, sementara mereka sendiri berusaha menyelamatkan dunia,” kata Seward.

“Serial itu sebuah tayangan intim dari ‘kesulitan’ yang mereka hadapi dalam dunia mereka yang indah bagai mimpi,” lanjutnya.

“Meghan dan Harry akan berkonsentrasi ini dan membuatnya positif, betapapun jengkelnya mereka karena tak masuk dalam nominasi Emmy,” katanya.

Menurut Seward, Harry dan Meghan tak memiliki keberuntungan yang baik dalam hal pekerjaan di industri hiburan.

Baca Juga:
Mengaku Khilaf soal Kasus Suap Basarnas, KPK Minta Maaf ke TNI

Meski begitu, Seward menyebut Harry dan Meghan masih bisa menarik perhatian saat mereka berkonsentrasi merilis hal yang personal alih-alih karya yang serius.

Di sisi lain, Harry dan Meghan dipandang mulai sadar bahwa tindakan mereka melawan pihak Kerajaan Inggris “kelewatan”. ‘Kesadaran’ itu disebut muncul setelah berbagai proyek mereka ambyar.

Sejak memutuskan keluar pada 2020, pasangan Harry-Meghan secara terbuka mengibarkan bendera perang kepada Kerajaan Inggris, terutama setelah wawancara blak-blakan keduanya dengan Oprah Winfrey.

“Yang dia dapatkan hanyalah sisaan dari wawancara Oprah Winfrey dan kecamannya ke keluarga kerajaan dalam berbagai wawancara berturut-turut,” kata pengamat kerajaan, Tom Bower kepada majalah OK! yang diberitakan New York Post, Rabu (12/7).

Baca Juga:
Aktivis Afghanistan Menantang Juru Bicara Taliban Tentang Pendidikan Anak Perempuan

“Itu sebabnya Meghan jadi pendiam sepanjang tahun ini. Dia sadar mereka sudah kelewatan, dan Meghan tak tahu bagaimana cara mereka membebaskan diri,” lanjutnya.

“Yang menarik adalah bagaimana ini akan berakhir? Apa klimaksnya?” kata Bower.

Pada pertengahan Juni 2023, baik Spotify maupun Archewell Audio mengonfirmasi bahwa acara siniar Meghan Markle, Archetypes, tak akan berlanjut di layanan streaming itu usai tayang satu musim.

Archewell Audio pertama kali menandatangani pakta podcast eksklusif dengan Spotify pada akhir 2020, dalam kesepakatan tahun jamak sekitar US$20 juta, berdasarkan laporan Wall Street Journal kala itu.

Baca Juga:
Keluarga Korbannya Kecewa Akibat Seorang Pelanggar Seks Dibebaskan, Menjadi Terkenal di Media Sosial

Berdasarkan sumber terpisah, seperti diberitakan Variety pada Kamis (15/6), terdapat “perbedaan kreatif” antara perusahaan streaming audio itu dengan Harry dan Meghan Markle.

Sehingga, Spotify disebut mendorong pasangan tersebut untuk menjauh dari distribusi eksklusif Spotify dan mencari rumah baru untuk audio original mereka.

Penyebab lain yang diungkapkan sumber lainnya adalah Spotify mengharapkan lebih banyak konten dari Duke dan Duchess of Sussex tersebut. Namun, pasangan tersebut hanya mengirimkan satu seri, yakni Archetypes.

(sas)

Komentar

Terbaru