MANAberita.com – DIREKTUR Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan proses merger grupnya, termasuk Citilink, dengan maskapai Pelita Air masih dalam pembahasan. Hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait rencana itu.
“Terkait rencana merger bisnis Garuda Indonesia Group bersama dengan Pelita Air, dengan ini dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini proses diskusi terkait langkah penjajakan aksi korporasi tersebut masih terus berlangsung intensif,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8).
Menurut Irfan, pihaknya bakal mendukung dan memandang positif upaya wacana merger tersebut. Karena diyakini akan dilandasi dengan kajian outlook bisnis yang prudent.
Mengutip CNN, diharapkan merger yang direncanakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir tersebut bisa menjadi sinyal positif bagi upaya penguatan fundamental kinerja perusahaan, khususnya pasca restrukturisasi.
“Mengenai proyeksi dari proses merger ini tentunya akan terus kami sampaikan secara berkelanjutan sekiranya terdapat tindak lanjut penjajakan yang lebih spesifik atas realisasi rencana strategis tersebut,” pungkas Irfan.
Sebelumnya, Erick menyampaikan rencananya untuk merger tiga BUMN yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air dengan tujuan efisiensi.
Merger merupakan lanjutan program efisiensi BUMN yang sebelumnya sudah dilakukan Kementerian BUMN terhadap empat Pelindo pada 2021 lalu.
“Setelah melakukan rangkaian program efisiensi pada empat Pelindo, (itu) akan dilanjutkan ke BUMN pada klaster lain, yaitu maskapai penerbangan. Saat ini terdapat tiga BUMN yang bergerak di bidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air,” kata Erick dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (21/8) kemarin.
Erick berharap merger bisa membuat industri penerbangan negara semakin kuat dan efisien.
“BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari 4 (perusahaan) menjadi 1. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost,” ungkapnya.
(sas)