IMF Minta Maaf soal Hilirisasi Nikel

  • Sabtu, 12 Agustus 2023 - 20:14 WIB
  • Nasional

Manaberita.com –  Septian Hario Seto Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, mengklaim Managing Director IMF Kristalina Georgieva maaf kepada Pemerintah Indonesia terkait laporannya yang meminta pelonggaran larangan ekspor komoditas tambang.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan IMF juga mendukung program hilirisasi nikel yang dilakukan oleh pemerintah.

“Dalam pertemuan dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva pada Rabu 9 Agustus 2023 yang lalu, Beliau menyampaikan apresiasi terhadap program hilirisasi nikel yang sudah dilakukan oleh Pemerintah yang sudah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dan stabilitas makro Indonesia,” kata Seto dikutip dari CNNIndonesia.

“Beliau juga menyampaikan permintaan maaf kepada Pemerintah Indonesia melalui Pak Luhut, jika laporan IMF yang keluar baru-baru ini menimbulkan polemik di Indonesia. Pak Luhut dan Ibu Kristalina memang sahabat baik yang sudah terbangun sejak 2018, jadi keduanya bisa berbicara secara terbuka dan dari hati ke hati,” imbuhnya.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva baru saja bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan untuk membahas program hilirisasi nikel cs yang dilakukan Indonesia.

Baca Juga:
Tiga Kepala Negara Absen di KTT G20 Bali, Ini Alasannya

Pertemuan dilakukan setelah beberapa waktu lalu lembaganya meminta Presiden Jokowi untuk melonggarkan larangan ekspor nikel cs. Usai pertemuan, ia mengatakan diskusi yang dilakukannya dengan Luhut cukup konstruktif.

Ia juga mengatakan kebijakan larangan ekspor nikel cs serta hilirisasi produk tambang yang dilakukan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi memberikan manfaat besar kepada rakyat.
(Rik)

Komentar

Terbaru