Manaberita.com – Perjalanan panjang Firdaus Hasbullah akhirnya membuahkan hasil. Setelah melewati berbagai kegagalan dalam kontestasi politik, politisi Partai Demokrat itu resmi dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) periode 2024–2029. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia berkomitmen menjadikan lembaga legislatif sebagai sarana memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Firdaus mengungkapkan, jauh sebelum duduk di kursi parlemen, ia telah banyak menerima keluhan dari masyarakat, mulai dari kerusakan jalan akibat angkutan batu bara hingga persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, seniman, dan pegiat olahraga. Namun, keterbatasan kewenangan membuat penyelesaian berbagai masalah tersebut sering tidak tuntas. “Insya Allah, dengan kewenangan yang saya miliki saat ini, persoalan-persoalan itu bisa diselesaikan,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Pria kelahiran Betung, PALI, 7 Oktober 1977 itu menaruh perhatian besar terhadap pengembangan seni dan olahraga di daerahnya. Sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) PALI, ia berencana mendorong sinergi antara perannya di organisasi tersebut dan lembaga legislatif. Tujuannya, memperkuat pembinaan serta pemberdayaan sektor kebudayaan dan olahraga secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, Firdaus juga menggagas pendirian Rumah Aspirasi, sebuah ruang dialog terbuka bagi masyarakat, terutama kalangan muda. Melalui inisiatif ini, ia ingin menjadikan kaum muda sebagai mitra dalam pembangunan. “Kami ingin mengajak anak-anak muda yang punya pemikiran positif untuk duduk bersama, berdiskusi, dan mencari solusi,” katanya.
Perjalanan politik Firdaus sendiri penuh lika-liku. Ia memulai kiprah politiknya pada tahun 2004 dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Muara Enim melalui PNBK yang memperoleh suara terbanyak. Meski meraih suara terbanyak, sistem nomor urut membuatnya gagal duduk di kursi legislatif. Kegagalan serupa juga dialaminya dalam pencalonan selanjutnya di tahun 2009 melalui Partai Bintang Reformasi yang memperoleh selisih sedikit dengan yang berhasil mendapatkan kursi. Termasuk di tahun 2019 Calon DPRD dari Partai Demokrat juga kalah.
Namun, semangatnya tak surut. Pada Pemilu Legislatif 2024, Firdaus kembali mencalonkan diri, kali ini mewakili Dapil 2 Kecamatan Talang Ubi B. Dengan raihan 1.316 suara, ia akhirnya terpilih dan dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD PALI. “Alhamdulillah, mimpi ini akhirnya terwujud. Ini semua berkat ikhtiar dan doa orang tua,” ungkapnya.
Firdaus dikenal sebagai aktivis dan advokat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial. Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di PALI dan Palembang, lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba). Di kampus itu, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang membentuknya menjadi pribadi yang kritis. Setelah pindah ke Universitas Muhammadiyah Palembang, ia turut mendirikan Forum Aktivis Mahasiswa Sumsel (Formas) untuk mengawal agenda reformasi.
Dengan latar belakang sebagai aktivis dan praktisi hukum, Firdaus Hasbullah kini siap memperjuangkan aspirasi masyarakat PALI lewat jalur formal. “Apa yang dulu saya lakukan di jalanan sebagai aktivis, sekarang bisa saya lakukan melalui parlemen. Insya Allah, saya akan tetap konsisten turun ke lapangan dan menyerap aspirasi rakyat,” tegasnya. (mh)