Manaberita.com –Musisi dan pejabat BUMN, Riefian Fajarsyah atau yang dikenal luas sebagai Ifan Seventeen, secara resmi dianugerahi status sebagai Warga Kehormatan Corps Polisi Militer Angkatan Darat (CPM AD). Piagam kehormatan tersebut ditandatangani dan diserahkan langsung oleh Wakil Sementara Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Penghargaan tersebut diumumkan oleh Ifan melalui akun Instagram pribadinya. “Tentunya ini menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri buat saya pribadi, maupun PFN dalam rangka menunjukkan sinergisitas antara BUMN dengan TNI AD,” tulis Ifan dalam unggahannya. Saat ini, Ifan menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Film Negara (PFN), salah satu BUMN yang bergerak di bidang perfilman nasional.
Pengangkatan Ifan sebagai warga kehormatan dinilai sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam membangun sinergi antara dunia seni, media, dan institusi pertahanan, khususnya melalui pendekatan komunikasi strategis dan narasi kebangsaan yang terus ia gaungkan di berbagai forum resmi.
Ifan dikenal publik sebagai vokalis band Seventeen yang populer di awal 2000-an dengan sejumlah lagu hits seperti Selalu Mengalah, Jaga Selalu Hatimu, dan Kemarin. Namanya semakin dikenal setelah ia bertahan dari tragedi tsunami Banten pada Desember 2018 yang menewaskan seluruh personel band Seventeen lainnya. Sejak saat itu, Ifan aktif di berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan.
Karier Ifan terus berkembang, termasuk ke ranah kepemimpinan di institusi negara. Ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PFN sejak 10 Maret 2025 lalu. Di bawah kepemimpinannya, PFN mendorong revitalisasi perfilman nasional, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga militer, dalam membangun konten-konten edukatif dan patriotik.
Penetapan Ifan sebagai warga kehormatan CPM AD menjadi simbol apresiasi atas dedikasinya dalam merangkai jembatan antara dunia kreatif dan institusi negara. Kolaborasi lintas sektor seperti ini dinilai penting untuk memperkuat semangat kebangsaan di tengah perkembangan zaman yang serba digital. (net/mh)
