Manaberita.com -Ikan lele menjadi salah satu komoditas perikanan air tawar paling populer di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, ikan ini juga memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya primadona di pasar maupun di kalangan peternak.
Dari sisi budidaya, lele dikenal sebagai ikan yang tangguh dan mudah dipelihara. Ikan ini mampu bertahan hidup dalam kondisi air yang minim oksigen, serta tidak memerlukan lahan yang luas. Hal ini menjadikan lele sangat cocok dibudidayakan di berbagai wilayah, termasuk di daerah perkotaan dengan lahan terbatas.
“Lele termasuk ikan yang cepat panen, biasanya hanya dua sampai tiga bulan. Modalnya kecil, tapi hasilnya cukup menjanjikan,” ujar Ahmad Fauzi, seorang peternak lele di Bogor.
Lele juga memiliki efisiensi pakan yang tinggi. Artinya, jumlah pakan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan relatif lebih sedikit dibandingkan ikan lain. Hal ini menguntungkan bagi para pembudidaya dari segi biaya operasional.
Dari sisi konsumen, lele menjadi pilihan karena rasanya yang gurih dan mudah diolah. Mulai dari pecel lele, lele goreng, hingga abon lele, ikan ini hadir dalam berbagai variasi kuliner yang digemari masyarakat.
Tak hanya lezat, ikan lele juga menyimpan nilai gizi yang tinggi. Kandungan proteinnya cukup besar, disertai lemak baik seperti omega-3 dan omega-6, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan perkembangan otak.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, permintaan lele terus meningkat setiap tahunnya. Pemerintah juga mendorong budidaya lele sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, ikan lele bukan sekadar pilihan lauk harian, tetapi juga peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat.