Kopi Khas Semendo Siap Sambut Rombongan Wisata Ziarah PWNU Sumsel

ilustrasi ChatGPT

Manaberita.com -Udara sejuk dan panorama alam pegunungan Semendo siap menyambut kehadiran rombongan ziarah dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), yang dijadwalkan berkunjung ke Desa Aremantai. Lebih dari 60 orang akan mengikuti rangkaian kegiatan ziarah religi sekaligus wisata alam di wilayah yang dikenal dengan kekayaan budaya dan hasil pertaniannya.

Wisata dan ziarah ini akan diikuti langsung Ketua PWNU Sumsel KH Hendra Zainuddin Al Qodiri serta sejumlah pengurus lainnya pada Jumat dan Sabtu (26-27/7) mendatang.

Kopi khas Semendo—dengan cita rasa kuat, pekat, dan aroma khas dataran tinggi—telah disiapkan oleh masyarakat setempat sebagai jamuan utama bagi para tamu. Selain kopi, Desa Aremantai juga terkenal dengan hasil bumi lainnya seperti alpukat, stroberi, dan markisa.

Tokoh masyarakat sekaligus Ketua BPD Desa Aremantai, Abdul Gani, menyampaikan bahwa masyarakat menyambut rombongan PWNU dengan antusias. “Kami sangat bersemangat menyambut para tamu dari PWNU. Ini bukan hanya kegiatan ziarah, tapi juga momen memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Semendo,” ujarnya.

Ziarah akan difokuskan ke makam tiga ulama besar yang berjasa dalam penyebaran Islam di Semendo: KH Abdul Jabbar, KH Dahri, dan Kyai Abdul Roni. Selain itu, rombongan juga dijadwalkan mengunjungi destinasi wisata alam seperti Air Terjun Bedegung serta Pesantren Al Haramain dan sejumlah lokasi religi lainnya.

Baca Juga:
4 Orang Tersangka Kasus Brankas Narkoba di UNM Ditangkap saat Lagi Dugem

Sekilas tentang Semendo, wilayah ini merupakan salah satu dataran tinggi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dikenal sebagai tanah subur dan sejuk, Semendo memiliki sejarah panjang sebagai pusat pertanian sekaligus penyebaran Islam sejak abad ke-18. Budaya masyarakatnya kental dengan nilai-nilai adat dan keagamaan, menjadikan daerah ini unik dan penuh daya tarik.

Dengan perpaduan nilai sejarah, religi, serta kekayaan alam, kegiatan ziarah ini diharapkan tak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga mengangkat potensi lokal yang dimiliki Semendo ke panggung yang lebih luas. (kk)

Komentar

Terbaru