Manaberita.com -Kabar duka menyelimuti Indonesia. Mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si., wafat pada Kamis (31/7) pukul 04.25 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Staf Khusus Menteri Agama Nasaruddin Umar, Astri Nasution. “Iya benar,” ujar Astri saat dikonfirmasi, Kamis pagi ini.
Berita meninggalnya Suryadharma Ali awalnya beredar melalui pesan berantai di WhatsApp. Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I No.30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad, Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, usai salat Zuhur.
Suryadharma Ali lahir pada 19 September 1956. Ia menjabat sebagai Menteri Agama RI dalam Kabinet Indonesia Bersatu II dari 22 Oktober 2009 hingga 28 Mei 2014. Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Riwayat pendidikannya bermula dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tempat ia meraih gelar sarjana pada tahun 1984. Setelah itu, ia mengawali karier profesionalnya di sektor swasta, tepatnya di PT Hero Supermarket. Ia bekerja di perusahaan ritel tersebut sejak 1985 hingga 1999, dan menjabat sebagai Deputi Direktur.
Suryadharma juga dikenal aktif di dunia organisasi. Pada Februari 2007, ia terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menggantikan Hamzah Haz. Di masa kepemimpinannya, ia didampingi oleh sejumlah tokoh penting seperti Chozin Chumaidy, Irgan Chairul Mahfiz, Suharso Monoarfa, Bachtiar Chamsyah, KH Maemoen Zubair, dan Barlianta Harahap.
Kepergian Suryadharma Ali meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan seperjuangannya di dunia pemerintahan maupun politik. Ia dikenang sebagai sosok yang gigih dan berdedikasi dalam pengabdian kepada negara, khususnya dalam bidang keagamaan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (net/mh)