Manaberita.com -Kura-kura sulcata atau Sulcata tortoise menjadi salah satu jenis reptil yang cukup populer di kalangan pecinta hewan eksotik. Namun, di balik daya tariknya, hewan ini diketahui memiliki harga jual yang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per ekor.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kura-kura sulcata dibanderol mahal di pasaran. Salah satunya adalah ukuran tubuhnya yang besar. Sulcata termasuk salah satu spesies kura-kura darat terbesar di dunia. Saat dewasa, berat tubuhnya bisa mencapai puluhan kilogram, sehingga memerlukan ruang dan fasilitas perawatan yang memadai.
Selain ukuran, tingginya permintaan juga memengaruhi harga. Banyak orang tertarik memelihara sulcata karena karakternya yang tenang, daya tahan tubuh yang kuat, serta kemampuannya untuk hidup dalam jangka waktu yang lama.
Namun, perlu dicatat bahwa memelihara kura-kura sulcata tidaklah mudah. Biaya perawatan tergolong tinggi. Kandang harus luas, suhu harus dijaga tetap hangat, dan makanan harus beragam agar kesehatan kura-kura tetap terjaga. Inilah yang membuat harga jualnya meningkat seiring dengan biaya pemeliharaan yang tidak sedikit.
Dari sisi ketersediaan, sulcata memang tidak tergolong hewan langka secara konservasi, namun proses pembiakannya tidak semudah beberapa jenis kura-kura lain. Hal ini menjadikan kelangkaan relatif sebagai faktor lain yang ikut mendorong harga naik.
Tak hanya itu, usia kura-kura juga ikut menentukan harga. Anak kura-kura sulcata (hatchling) justru bisa lebih mahal karena tingkat perawatan awal yang tinggi dan risiko kematian yang lebih besar.
Secara keseluruhan, harga kura-kura sulcata sangat dipengaruhi oleh usia, ukuran, lokasi penjualan, serta reputasi penjual. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memeliharanya, calon pemilik disarankan untuk memahami karakteristik dan kebutuhan dasar hewan ini agar tidak terjadi kesalahpahaman atau pengabaian terhadap kesejahteraannya. (net/aa)