Manaberita.com -Kawasan kuliner kaki lima di Pasar 16 Ilir Palembang dipastikan menjadi salah satu titik keramaian saat lomba perahu Bidar digelar dalam rangka perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Terletak di tepi Sungai Musi, lokasi ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Daya tarik utamanya adalah jajanan khas Palembang, terutama pempek yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp1.000 per biji. Beragam jenis pempek seperti lenjer kecil, adaan, hingga pempek tahu disajikan setiap hari oleh para pedagang.
“Kalau ada event besar, dagangan makin laku. Banyak tamu dari Jakarta, Jawa, sampai Lampung yang datang. Mereka tahu dari media sosial,” ujar Yati, salah satu pedagang pempek, Senin (21/7) sore.
Tak hanya menyuguhkan cita rasa kuliner khas, kawasan ini juga mencerminkan geliat UMKM lokal. Aktivitas masyarakat meningkat, area sekitar dermaga pun tampak lebih hidup, terutama menjelang hari libur nasional. Namun, para pedagang masih menghadapi tantangan, seperti razia dari Satpol PP yang kadang menghambat kelangsungan usaha mereka.
Dengan persiapan lomba Bidar yang semakin dekat, para pedagang berharap event ini bisa berlangsung dalam suasana yang tertib dan nyaman, sekaligus menjadi momentum untuk mendorong penataan kawasan yang lebih baik dan ramah terhadap pedagang kecil.
Kini, Pasar 16 Ilir tak hanya dikenal sebagai pusat niaga, tetapi juga berkembang menjadi simbol wisata kuliner Palembang yang merefleksikan kehidupan masyarakat dan mendukung sektor pariwisata kota. (c-01)
