Wisata Air Sungai Musi Dilirik Wisatawan Mancanegara

Ketek Wisata saat di pinggiran sungai Musi (ist)

Manaberita.com -Sungai Musi kembali menjadi sorotan berkat hadirnya inisiatif lokal bertajuk Ketek Wisata Palembang, sebuah usaha mikro yang menawarkan sensasi menyusuri sungai legendaris itu menggunakan perahu tradisional ketek. Diluncurkan sejak Oktober 2024 oleh pelaku UMKM bernama Alfa, wisata ini kini mulai menarik perhatian, tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga pelajar dan turis dari mancanegara.

Berangkat dari hobi memancing di atas ketek yang diberi lampu, Alfa melihat ketertarikan warga sekitar dan menjadikannya ide bisnis yang kemudian dikembangkan bersama keluarga. Kini, Ketek Wisata Palembang hadir sebagai pilihan wisata ramah kantong, lengkap dengan asuransi, pelayanan ramah, serta rute-rute favorit seperti Pulau Kemaro dan kawasan ikonik di bawah Jembatan Ampera.

Dengan tarif Rp25.000 per orang dan fleksibel tanpa batas minimal di malam hari, wisata ini dapat diakses dari Dermaga Kuliner 16 Ilir, yang buka setiap hari hingga pukul 12 malam. Selain itu, tersedia pula paket “ketek mancing” dengan tarif Rp300.000 untuk 6 jam, sudah termasuk alat pancing untuk maksimal tujuh orang. Bagi yang ingin menambah durasi, tersedia sistem saweran santai untuk sopir ketek.

“Kami mulai dari kegiatan pribadi yang ternyata menarik perhatian banyak orang. Lalu kami pikir, kenapa tidak dijadikan wisata saja?” ungkap Alfa kepada manaberita.com, Senin (21/7).

Tak hanya memperkaya aktivitas wisata Palembang, Ketek Wisata juga membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar dermaga yang kini lebih ramai, bersih, dan hidup terutama di akhir pekan dan musim liburan.

Daya tarik wisata ini bahkan mulai menyentuh pasar internasional. Baru-baru ini, seorang pelajar asal Inggris ikut menjajal sensasi menyusuri Sungai Musi hingga ke Pulau Kemaro. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa potensi wisata lokal berbasis komunitas mampu bersaing dan memperkenalkan kekayaan budaya Palembang di kancah global.

Baca Juga:
Hasil Sidang Isbat, Iduladha 1444 H Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023

Meski demikian, Alfa menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk turut mendukung keberlanjutan UMKM wisata seperti ini, termasuk melalui penyediaan dermaga khusus. Ia juga menyoroti perlunya pengaturan lalu lintas sungai saat penyelenggaraan acara tahunan seperti lomba bidar, agar penonton bisa benar-benar menikmati jalannya perlombaan tanpa gangguan kapal lainnya.

Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman ini, informasi dan reservasi dapat diakses melalui akun Instagram resmi mereka di @ketekwisata.palembang. (c-01)

Komentar

Terbaru